Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah mencatat terdapat 248.690 orang yang kini berstatus Orang dalam Pemantauan (
ODP) kasus
virus corona per Minggu (10/5) sore. Juru Bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona,
Ahmad Yurianto mengatakan jumlah ODP hari ini meningkat dibanding sehari sebelumnya.
Ada penambahan 1.843 ODP. Kendati begitu ia memastikan sebagian besar ODP terus dipantau.
Peningkatan serupa tergambar pula pada data Pasien dalam pengawasan (PDP) terkait infeksi virus corona (Covid-19). Jumlahnya bertambah mencapai 30.317 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus PDP 30.317, ini yang akan kami segera percepat pemeriksaannya dengan menggunakan dua metode," tutur Yuri dalam keterangan pers di Graha BNPB, Minggu (10/5).
Total PDP pada Minggu (10/5) hari ini meningkat sebanyak 627 orang bila dibandingkan data pada Sabtu (9/5) kemarin.
Hingga hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia secara kumulatif mencapai 14.032 kasus. Sementara total pasien meninggal sebanyak 973 orang, dan pasien sembuh mencapai 2.698 orang.
DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 803 orang. Ibukota negara ini juga mencatatkan kasus positif terbanyak dibanding daerah lain yakni 5.190 kasus.
Virus corona penyebab Covid-19 ini telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Selain Jakarta, angka kesembuhan juga tercatat di Sulawesi Selatan sebanyak 265 kasus, diikuti Jawa Timur 230 kasus, Bali 204 kasus, dan Jawa Barat 202 kasus.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian Infografis Komparasi SARS, MERS, dan Virus Corona dalam Angka |
Kriteria pasien sembuh tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan, ketika pasien tak lagi memiliki keluhan klinis.
Sedangkan untuk data kasus positif Covid-19, Gugus Tugas merinci, di Provinsi Aceh terdapat 17 kasus, Bali 311 kasus positif, Banten 533 kasus, Bangka Belitung 29 kasus, Bengkulu 37 kasus, dan Yogyakarta 153 kasus.
Sementara kasus positif di Jambi terdapat 64 orang, Jawa Barat 1.437 kasus, Jawa Tengah 978 kasus, Jawa Timur 1.502 kasus, Kalimantan Barat 120 kasus, Kalimantan Timur 218 kasus, Kalimantan Tengah 193 kasus, Kalimantan Selatan 263 kasus, dan Kalimantan Utara 131 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 101 kasus, Nusa Tenggara Barat 330 kasus, Sumatera Selatan 278 kasus, Sumatera Barat 299 kasus, Sulawesi Utara 71 kasus, Sumatera Utara 179 kasus, dan Sulawesi Tenggara 76 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 722 kasus, Sulawesi Tengah 83 kasus, Lampung 66 kasus, Riau 73 kasus, Maluku Utara 54 kasus, Maluku 32 kasus, Papua Barat 70 kasus, Papua 308 kasus, Sulawesi Barat 62 kasus, Nusa Tenggara Timur 12 kasus, Gorontalo 19 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 158.273 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 53 laboratorium dan TCM di 1 laboratorium Wisma Atlet. Sebanyak 113.452 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 14.032 positif dan 99.420 negatif.
(mel/nma)
[Gambas:Video CNN]