Jakarta, CNN Indonesia --
Terminal Terpadu Pulogebang kembali membuka layanan untuk penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sejak Sabtu (9/5).
Layanan keberangkatan itu hanya dibuka di Terminal Pulogebang berdasarkan surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020.
Selama dua hari beroperasi, tercatat ada lima orang penumpang yang telah diberangkatkan dari Terminal Pulogebang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kami mencatat Sabtu dibuka belum ada keberangkatan, hari Minggu ada lima orang kita berangkatkan. Hari ini akan kami rekap nanti jam 18.00 WIB," kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Bernad Octavianus, Senin (11/5)
Bernad mengatakan, bagi penumpang yang ingin berangkat, harus melengkapi persyaratan sesuai dengan yang tertera dalam Surat Edaran Gugus Tugas. Terminal Pulogebang, kata dia, juga sudah menyiapkan
checkpoint dokumen persyaratan bepergian yang dibawa para penumpang.
"Tidak semua bus yang ada di sini difasilitasi sebagai tenaga pengangkut. Yang tercatat di kami ada 38 PO yang diizinkan, kurang lebih 300 bus," ucap dia.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk Jabodetabek di tengah pandemi ini hanya terdapat di Jakarta Timur.
Layanan bus AKAP ini diketahui mulai beroperasi pada Sabtu (9/5) kemarin pada pukul 13.00 WIB.
"Layanan bus AKAP Jabodetabek itu hanya di terminal Pulogebang," kata Syafrin saat dihubungi, Minggu (10/5).
Sebelum Sabtu (9/5)Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta Timur tak lagi melayani operasional bus AKAP sejak Jumat (24/4). Namun untuk operasional bus dalam kota dan bus dengan rute di dalam wilayah Jabodetabek masih beroperasi.
(yoa/ugo)
[Gambas:Video CNN]