Bandung, CNN Indonesia -- Tiga hari menjelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) Jawa Barat, kasus positif
virus corona (Covid-19) belum menunjukkan grafik penurunan. Sempat landai selama dua hari, jumlah kasus positif Covid-19 kembali bertambah.
PSBB se-Jawa Barat berakhir 19 Mei mendatang. Namun, berdasarkan data pikobar.jabarprov.go.id pada Sabtu (16/5), jumlah pasien terkonfirmasi positif bertambah 22 menjadi 1.618 orang. Padahal, dalam dua hari sebelumnya (14-15 Mei 2020), penambahan kasus positif harian hanya 18 orang.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 bertambah satu orang, total menjadi 262 pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, angka kematian akibat virus ini tidak menunjukkan penambahan atau nihil. Dengan demikian total yang meninggal tetap 100 orang.
Pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya menjadi 7.225 orang. Sebanyak 2.573 di antaranya masih dalam proses pengawasan, dan 4.652 telah selesai diawasi.
Untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) jumlah total 45.211 orang. Rinciannya, 38.170 telah selesai pemantauan dan 7.041 masih dalam pemantauan.
Situs Pikobar juga memaparkan orang yang telah menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT) atau tes diagnostik cepat. Saat ini, tercatat 108.182 orang menjalani
rapid test. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.051 berstatus reaktif.
Sementara pada kategori orang yang menjalani tes PCR di Jabar sebanyak 8.290 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.350 di antaranya positif Covid-19.
Data di Pikobar sesuai dengan data pemerintah pusat. Secara nasional, jumlah terkonfirmasi virus corona mencapai 17.025 kasus. Dari jumlah itu, 3.911 sembuh dan 1.089 wafat.
(hyg/wis)
[Gambas:Video CNN]