Jakarta, CNN Indonesia --
Konser amal penggalangan dana yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (
BPIP), MPR, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Minggu malam (17/5) dihujani kritik sejumlah pihak. Ada sejumlah pendapat negatif terhadap gelaran konser tersebut.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengkritisi sikap para tokoh yang hadir dalam konser lantaran tak menjaga jarak satu sama lain. Dia mengetahui itu lewat foto yang diunggah anggota BPIP Benny Susetyo.
"
Nyuruh rakyat untuk cegah penyebaran virus corona dengan jaga jarak, tapi dari foto konser MPR-BPIP ini sama sekali tidak diterapkan physical distancing," ujarnya lewat akun Twitter @OssyDermawan, Senin (19/5).
Kritik serupa diutarakan akun @ekamulyana1408 menyayangkan sikap BPIP yang berkumpul di tengah pandemi corona. Padahal selama ini warga telah berupaya menekan laju penyebaran virus tersebut dengan berada di rumah saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Gw udh rela d rumahkan hampir 3 bulan demi taat PSBB. Dan ujungnya begini???. Kumpul2 bagi2 virus. Terserah lu dah. #IndonesiaTerserah."
Kritik juga disampaikan jurnalis senior Farid Gaban. Dia lebih menyoroti langkah BPIP yang menggelar konser untuk menggalang dana. Menurutnya, pemerintah tak beda jauh dengan yayasan yang mengumpulkan dana bantuan.
"
Ketua DPR dan BPIP bikin konser narik sumbangan rakyat. Sebelumnya, Ketua MPR bikin platform donasi via HP dan Menteri Keuangan buka rekening sumbangan. Ini negara atau yayasan sih? Tugas utama membuat kebijakan publik yang benar untuk menangani wabah justru diabaikan," imbuhnya.
Masih banyak keluhan dan kritikan lain yang disampaikan warganet di Twitter. Bahkan, hingga Senin pagi (18/5), tagar #StopKonserUnfaedah menjadi trending topic ketiga Indonesia dengan total sementara mencapai 24 ribu twit.
BPIP menggelar konser amal penggalangan dana bersama MPR dan BNPB bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona" pada Minggu (17/5) malam.
Konser ini dihadiri sejumlah selebritas hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua KADIN Roesan Roslani. Konser itu sempat dibuka pula melalui video oleh Presiden Joko Widodo.
Jokowi dalam sambutannya menyampaikan agar warga menjaga persatuan dan kesatuan serta kepedulian pada sesama yang terdampak corona.
"Kita tunjukkan bahwa kita mampu, kita tunjukkan kepedulian pada sesama, terutama yang terdampak covid. Jagalah diri kita, peduli dengan di sekitar kita dan bersama-sama perangi pandemi Covid," ucapnya.
Dalam konser itu juga dilelang motor listrik Gesits yang selama ini kerap digunakan Jokowi. Motor itu laku oleh seorang pengusaha Jambi senilai Rp2,5 miliar. Hasil lelang motor tersebut akan digunakan untuk membantu warga terdampak corona.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan konser virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" bertujuan untuk membantu para seniman dan para pekerja seni serta kelompok masyarakat lainnya terdampak covid-19.
Dilansir dari
Antara, Bambang mengatakan partisipasi para pejabat tinggi negara di konser tersebut menunjukkan bahwa kekompakan, sikap solid, dan negara tak melupakan para seniman dan pekerja seni, para petani dan para peternak, guru mengaji dan marbut masjid, serta kelompok masyarakat lainnya yang terdampak corona.
-----
Catatan redaksi: Sebelumnya di dalam berita tercantum nama-nama artis yang tampil di konser Bersama Jaga Indonesia yang digagas Kita Bisa dan diselenggarakan pada 16 Mei. Daftar artis tersebut dikoreksi karena tidak terlibat dalam konser BPIP pada 17 Mei dalam berita di atas. Redaksi memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. (psp/bmw)
[Gambas:Video CNN]