Usaha Jahitan Sepi, Perantau Meninggal di Kontrakan Tangerang

CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2020 13:42 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi. (Rengga Adhiwena)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pemuda berinisial KP ditemukan meninggal di dalam sebuah kontrakannya di Jalan Taman Asri, Cipadu, Kota Tangerang. Hal itu terjadi setelah usaha menjahitnya yang semakin sepi saat pandemi Covid-19.

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan korban yang berasal dari Sumatera Barat ini ditemukan pada Sabtu (16/5) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Pada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2020 ketika sehabis salat tarawih warga mencium bau anyir dari dalam kontrakan tersebut," kata Abdul dalam keterangannya, Senin (18/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga kemudian melaporkannya ke ketua RT, ketua RW, dan pemilik kontrakan. Selanjutnya, kontrakan korban dibuka untuk mengetahui asal muasal bau anyir tersebut.

Setelah dibuka, kata Abdul, terlihat korban dalam keadaan tergantung di atas plafon dan telah meninggal dunia.

"Tergantung di atas plafon dengan menggunakan Kabel yang terikat lehernya, dan diperkirakan korban sudah meninggal sudah lebih dari seminggu," tuturnya.

Infografis Ketahui Deteksi Awal Bunuh DiriFoto: CNN Indonesia/Laudy Gracivia
Selanjutnya, kepolisian melakukan proses evakuasi dan indentifikasi terhadap korban. Dari hasil identifikasi sementara, jasad korban sudah membusuk dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Dijelaskan Abdul, korban datang dari Padang ke Jakarta untuk bekerja di usaha konveksi milik saudaranya.

"Kemudian karena konveksi tidak berjalan akibat situasi pandemi akhirnya kontrakan untuk tempat menjahit tidak beroperasi dan sepi," ucap Abdul.

Terkait penyebab korban meninggal, Abdul mengaku belum bisa memastikannya. Sebab, proses penyelidikan masih dilakukan.

"Saya belum bisa memberikan keterangan masih dalam penyidikan ya," ujarnya.

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Into The Light ([email protected]) untuk penduduk Jabodetabek atau Inti Mata Jiwa untuk penduduk Yogyakarta dan sekitarnya ([email protected]).
(dis/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER