Kucing-kucingan Pedagang di Hiruk Pikuk Pasar Tanah Abang

CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2020 14:53 WIB
Suasana Tanah Abang, Jakarta 18 Mei 2020.
Suasana Tanah Abang, Jakarta 18 Mei 2020. (CNN Indonesia/ Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar retail Tanah Abang, Jakarta Pusat dipadati para pembeli yang mencari perlengkapan kebutuhan lebaran, Senin (18/5). Tak ada nuansa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di jantung perdagangan ibu kota tersebut.

Pantauan CNNIndonesia.com, gedung utama pasar ditutup. Namun para pembeli menyemut di lapak-lapak para pedagang kaki lima. Kepadatan para penjual dan pembeli terus meningkat mulai pukul 09.00 pagi hingga 13.00 siang.

Usai aparat Satpol PP meninggalkan area pasar, sejumlah pelapak dan toko kembali membuka dagangannya. Nampak kucing-kucingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung, Nano (40) mengaku datang bersama istri dan kedua anaknya untuk berbelanja baju lebaran. Warga Grogol, Jakarta Barat itu mengaku mendatangi Pasar Tanah Abang usai Pasar Jembatan Lima, tempat ia biasa berbelanja baju lebaran tutup.
Nano mengaku tidak tahu kalau pedagang di Pasar Tanah Abang sebetulnya tidak boleh beroperasi selama PSBB di DKI Jakarta.

Nano mengaku lebih memilih berbelanja secara langsung ketimbang berbelanja online. Alasannya, dengan belanja langsung ia bisa membawa anak-anaknya untuk mencari pakaian yang pas ukuran.

"Cuma karena ukuran anaknya nggak tahu, makanya ngajak anak," kata dia kepada CNNIndonesia.com, di lokasi, Senin (18/5).

Hal yang sama juga dilakukan Nur Hayati (45). Warga Cipondoh, Kota Tangerang itu datang bersama dua anak dan cucunya yang masih balita ke Pasar Tanah Abang untuk berbelanja baju lebaran.

Nur Hayati mengaku sudah langganan berbelanja di Pasar Tanah Abang tiap menjelang Idul Fitri. Ibu berusia 45 tahun itu mengetahui Pasar Tanah Abang buka sejak 12 Mei lalu melalui siaran televisi.

Meski tengah ramai corona, dan toko pakaian dilarang buka karena PSBB, Nur Hayati mengaku tidak takut berdesak-desakan dalam pasar untuk berbelanja.
"Tahunya dari tanggal 12 (Mei) itu udah buka dari tv. Abis udah di rumah aja berapa bulan," kata dia.

Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu mengaku memang tidak maksimal melakukan penertiban kepada para pedagang di Pasar Tanah Abang selama penerapan PSBB. Ia memaklumi kondisi demikian sebab menurut Yassin hal itu karena kondisi ekonomi masyarakat apalagi kini menjelang lebaran.

Namun, Yassin dan aparat Satpol PP menyatakan ke depan bakal terus melakukan penertiban kepada para pedagang yang masih membandel.

"Jadwal rutin kami, meskipun memang hasilnya tidak maksimal. Karena ada kucing-kucingan antara petugas dengan pedagang," kata Yassin di lokasi saat melakukan razia, Senin (18/5).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya telah menegaskan bahwa pedagang kaki lima dilarang berjualan selama PSBB berlaku.

"Apalagi saat corona gini [PKL Tanah Abang] kita semua ditertibkan, tidak boleh dagang. PKL ini karena urusan perut kan, apalagi masa corona ini, enggak dagang, enggak makan, kita tertibkan nongol lagi" kata Riza kepada CNNIndonesia.com, Minggu (17/5). (ain/thr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER