Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (
Satpol PP) Kota Tangerang Agus Hendra menyebut pihaknya hanya mengizinkan mal
CBD Ciledug untuk buka hingga hari ini saja. Sebab, pihaknya menemukan sejumlah bukti pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola.
"Kita minta ke pengelola agar kios-kios beroperasi sampai dengan hari ini saja," melalui keterangan pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Selasa (19/5).
"Kecuali gerai swalayan yang menjual bahan pangan, karena termasuk yang dikecualikan [selama Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB]," imbuh Agus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, ia tak memaparkan lebih jauh soal temuan pelanggaran itu.
Sebelumnya berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, jumlah pengunjung CBD Ciledug terpantau membludak pada Selasa (19/5) pukul 14.00 WIB.
Hal itu membuat jalanan di depan mal itu macet sepanjang 2 Kilometer. Tampak angkutan umum berhenti menunggu penumpang dan sepeda motor yang diparkir hingga 'tumpah' ke pinggir jalan.
[Gambas:Video CNN]Dalam rilis yang sama, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengaku sudah menugaskan Satpol PP Kota Tangerang untuk melakukan pemeriksaan terhadap pusat perbelanjaan Kota Tanggerang yakni Mall CBD Ciledug.
"Hari ini langsung dicek ke lokasi, supaya jelas apa yang terjadi di sana," ujarnya.
Pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi penyegelan kepada pihak pengelola pusat perbelanjaan tersebut jika ditemukan bukti pelanggaran.
"Sebelumnya sudah ada gerai yang kita tutup di mall yang sama," lanjut Arief.
Terpisah, Kepala Subbagian Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim membenarkan bahwa mal CBD akan ditutup pada esok hari.
"Kapolsek sudah menegur pihak pengelola dan koordinasi dengan Camat Ciledug besok mall ditutup," katanya, dalam keterangan tertulisnya.
Kepadatan warga di depan Plaza Baru Ciledug dan CBD Ciledug. (CNN Indonesia / Martahan Sohuturon) |
Abdul menyebut keramaian di CBD itu salah satunya dipicu oleh pengecekan suhu terhadap pengunjung dan pegawai.
"Itu sebagian karyawan CBD dan sebagian lagi pengunjung mal, karena ada pengecekan suhu," ujarnya.
(ndn/dis/arh)