Update Corona 20 Mei: 19.189 Positif, 4.575 Sembuh

CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2020 15:21 WIB
Health workers collect blood samples as they conduct mass testing for the new coronavirus at a market in Makassar, South Sulawesi, Indonesia, Tuesday, May 12, 2020. (AP Photo/Masyudi S. Firmansyah)
Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia per Rabu (20/5) terus mengalami peningkatan. (Foto: AP/Masyudi S. Firmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia per Rabu (20/5) mencapai 19.189 kasus. Dari jumlah itu, 4.575 orang dinyatakan sembuh, dan 1.242 orang lainnya meninggal.

Data tersebut merupakan data yang terkumpul dari sejumlah wilayah hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Dikutip dari laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, covid19.go.id, Rabu (19/5) pukul 15.20 WIB, kasus positif corona bertambah 693 kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien sembuh hari ini tercatat bertambah 108 orang dari hari sebelumnya, dan kasus meninggal naik 21 orang dari hari kemarin.

Sehari sebelumnya, kasus corona tercatat mencapai 18.496. Sebanyak 1.221 orang meninggal dunia dan 4.467 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Sementara untuk kasus meninggal, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien.
Infografis Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengimbau masyarakat untuk berdamai dengan virus corona, meski sebelumnya mengajak para pemimpin G-20 untuk memenangkan perang melawan Corona.

Menurutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyarankan agar hidup berdampingan dengan virus corona. Namun, kata Jokowi hidup berdampingan dengan virus corona bukan berarti masyarakat menyerah.

"Justru dari situlah titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi virus corona pun dinilai sejumlah pihak setengah hati karena lebih mengutamakan ekonomi ketimbang kesehatan warga lewat pelonggaran pembatasan.

Penerapan PSBB untuk menekan penyebaran Covid-19 sudah dilakukan di 27 kabupaten/kota dan empat provinsi. Dari daerah itu, beberapa di antaranya telah melewati PSBB tahap pertama dan masuk ke pelaksanaan PSBB tahap kedua dan ketiga.

Pemerintah belakangan tengah menyiapkan skenario kemungkinan pelonggaran PSBB seiring perkembangan kasus yang terus dipantau saat ini. Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya menggodok protokol new normal era Corona.

[Gambas:Video CNN]

(tim/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER