Update Corona 21 Mei: 20.162 Positif, 4.838 Sembuh

CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2020 15:43 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020). Berdasarkan data Pemerintah hingga Minggu (22/3/2020) pukul 12.00, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 514 orang di 20 provinsi se-Indonesia, dengan jumlah pasien sembuh mencapai 29 orang dan kasus meninggal dunia mencapai 48 orang. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia per Kamis (21/5) mencapai 20.162 kasus. Dari jumlah itu, 4.838 orang dinyatakan sembuh, dan 1.278 orang lainnya meninggal.

"Kasus positif corona hari ini meningkat 973 orang ," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Kamis (21/5).

Pasien sembuh hari ini tercatat bertambah 263 orang dari hari sebelumnya, dan kasus meninggal naik 36 orang dari hari kemarin.

Sehari sebelumnya, kasus corona tercatat mencapai 19.189 kasus. Dari jumlah itu, 4.575 orang dinyatakan sembuh, dan 1.242 orang lainnya meninggal.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Sementara untuk kasus meninggal, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien.
Infografis Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya sudah mengimbau masyarakat untuk berdamai dengan virus corona, meski sebelumnya mengajak para pemimpin G-20 untuk memenangkan perang melawan Corona.

Menurutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyarankan agar hidup berdampingan dengan virus corona. Namun, kata Jokowi hidup berdampingan dengan virus corona bukan berarti masyarakat menyerah.

"Justru dari situlah titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi virus corona pun dinilai sejumlah pihak setengah hati karena lebih mengutamakan ekonomi ketimbang kesehatan warga lewat pelonggaran pembatasan.

Penerapan PSBB untuk menekan penyebaran Covid-19 sudah dilakukan di 27 kabupaten/kota dan empat provinsi. Dari daerah itu, beberapa di antaranya telah melewati PSBB tahap pertama dan masuk ke pelaksanaan PSBB tahap kedua dan ketiga.

Pemerintah belakangan tengah menyiapkan skenario kemungkinan pelonggaran PSBB seiring perkembangan kasus yang terus dipantau saat ini. Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya menggodok protokol new normal era Corona. (rzr/osc)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER