Surabaya, CNN Indonesia -- Jumlah pasien positif virus
corona di Jawa Timur kembali bertambah sebanyak 467 sehingga total pasien menjadi 3.568 orang per Sabtu (23/5).
"Hari ini ada tambahan 476 kasus baru di Jatim. Total ada 3.568 orang yang positif Covid-19 di Jatim," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (23/5).
Dari keseluruhan jumlah itu, 2.806 pasien masih menjalani perawatan, setara dengan 78,64 persen dari total kasus.
Rincian 476 kasus tersebut yakni 310 kasus di Surabaya, 84 kasus di Sidoarjo, 17 di Pasuruan, 5 di Gresik, 4 di Kabupaten Kediri, 7 Kasus di Lamongan, 1 di Kabupaten Probolinggo, 1 di Kabupaten Malang, 3 di Tulungagung, dan 3 di Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, 7 di Lumajang, 3 di Kota Malang, 7 di Jombang, 1 di Bangkalan, 1 Kota Kediri, 2 di Jember, 5 di Kabupaten Mojokerto, 2 di Kota Pasuruan, 1 di Kota Probolinggo, 4 di Sampang, 1 di Kota Batu, 1 di Bondowoso, 1 di Sumenep, dan 1 Kota Mojokerto.
Pasien terkonversi negatif atau sembuh juga bertambah sebanyak 39 orang. Rinciannya 2 di Jombang, 2 Kota Probolinggo, 1 di Pacitan, 2 di Sampang, 3 di Ngawi, 1 di Sumenep, 1 di Kota Mojokerto, 1 di Trenggalek.
Selain itu, ada 1 di Kabupaten Kediri, 1 Kabupaten Probolinggo, 2 di Kabupaten Malang, 1 di Kota Malang, dan terbanyak yakni 21 di Kota Surabaya. Sehingga total pasien sembuh di Jatim mencapai 469 orang, atau setara 13,03 persen.
"Yang sembuh bertambah 39 menjadi 465 orang," ujarnya.
Kendati demikian, pasien yang meninggal dunia juga bertambah sebanyak 12 orang. Rinciannya 4 di Surabaya, 2 di Gresik, 1 di Kabupaten Pasuruan, 1 di Kabupaten Probolinggo, 1 di Lamongan, 1 di Bojonegoro.
Dengan pertambahan tersebut, maka total 285 orang meninggal akibat Covid-19 di Jatim, setara 7,99 persen dari keseluruhan kasus.
"Dan, yang meninggal bertambah 12 menjadi 285 orang," katanya.
Sementara itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat ada 5.561 pasien. Sebanyak 2.523 di antaranya masih diawasi, 2,496 pasien selesai diawasi atau sembuh, dan 542 pasien lainnya meninggal dunia.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 23.642 orang, yang masih dipantau 4.161 orang, selesai dipantau 19.388 orang, dan 93 orang lainnya meninggal dunia.
(frd/has)