Semarang, CNN Indonesia -- Sebuah
balon udara terlihat terbang di langit dan kemudian terjatuh Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (24/5) sekitar pukul 17.30 WIB.
Peristiwa tersebut sempat direkam pengamat penerbangan Alvin Lie yang kemudian diunggah di akun instagramnya @alvinlie21.
Saat dikonfirmasi, Alvin Lie membenarkan peristiwa balon udara yang diposting di akun media sosialnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu terjadi kemarin sore pas saya di sekitar Bandara. Untung saya pas bawa kamera, jadi langsung saya foto dan rekam videonya," ujar Alvin saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
Alvin pun kemudian memberikan penjelasan terkait bahaya balon udara bagi aktivitas penerbangan pesawat.
Selain mampu terbang hingga 40 ribu kaki, balon udara yang terbang tidak dapat dikendalikan dan bergerak bebas terbawa udara sehingga bukan tidak mungkin bisa mengenai pesawat yang terbang.
"Balon udara itu sangat berbahaya untuk pesawat. Terbangnya bisa sampai ketinggian 40 ribu kaki, begitu terbang tak bisa dikendalikan dan bergerak bebas terbawa angin. Kalau sampai mengenai pesawat yang sedang terbang bisa berakibat fatal sampai jatuh banyak korban,"ujar pria yang juga anggota Ombudsman RI tersebut.
[Gambas:Instagram]Dikonfirmasi terpisah, Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Ahmad Danar Suryantono, membenarkan perihal keberadaan balon tersebut.
"Benar, terdapat benda asing berupa balon udara yang mendarat di area bandara pada hari Minggu tanggal 24 Mei 2020 sekitar pukul 16.45 WIB dan telah diamankan oleh petugas patroli gabungan Airport Security dan BKO TNI AD," kata Ahmad Danar.
"Sebagai informasi bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Mei 2020 tersebut tidak ada penerbangan komersial di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang," imbuhnya.
(dmr/kid)
[Gambas:Video CNN]