Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota
Jakarta Barat menyediakan tempat isolasi atau karantina mandiri di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Cengkareng, Jakarta Barat, dengan kapasitas 100 tempat tidur. Tempat tersebut ditujukan bagi warga pendatang maupun pemudik menuju DKI Jakarta yang tidak memiliki surat izin keluar masuk (
SIKM).
"Untuk para pemudik yang kembali ataupun pendatang yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta," ujar Kepala Sekretariat Masjid KH Hasyim Asy'ari, Suprapto dikutip dari siaran
CNNIndonesia TV, Jumat (29/5).
Pengurus Masjid telah menyediakan lima ruangan karantina, rinciannya 84 tempat tidur (velbed) tersedia di aula masjid lantai 1 dengan batas jarak 1,5-2 meter. Ruangan ini diperuntukkan untuk pendatang maupun pemudik laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan 16 tempat tidur yang berada di empat ruang isolasi berbeda diperuntukkan untuk pemudik maupun pendatang perempuan dan anak-anak.
"Untuk pemudik yang masuk dari Bandara, di Bandara nanti akan ada petugas dari pemprov, Dishub, Satpol PP yang akan memeriksa kelengkapan pemudik yang tiba dari Bandara Soekarno Hatta," kata Suprato menambahkan.
Kendati demikian, fungsi masjid sebagai tempat peribadatan masih bisa digunakan di lantai dua. Kemudian, pengelola Masjid hanya menyediakan fasilitas tempat tidur dan air bersih, keperluan makan dan sebagainya ditanggung masing-masing individu.
Sebelum diberikan izin menempati fasilitas karantina, pemudik maupun pendatang wajib menjalani rapid test atau tes massal virus corona (covid-19), jika kemudian terindikasi positif, maka dia akan akan dibawa langsung menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sementara yang dinyatakan negatif wajib menjalani masa isolasi mandiri selama minimal masa terlama inkubasi virus yaitu 14 hari.
Hingga Jumat (29/5) pagi, belum terlihat warga pendatang maupun pemudik menuju Jakarta yang menempati fasilitas isolasi mandiri di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari ini.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memutarbalikan 5.983 kendaraan yang akan masuk wilayah Jakarta lantaran tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Jumlah tersebut merupakan pendataan dari hasil Operasi Ketupat 2020 yang dilaksanakan Polda Metro pada 27-28 Mei.
"Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memutar balik 5.983 kendaraan bermotor yang hendak keluar-masuk wilayah DKI Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Jumat (29/5).
(ain/khr/ain)
[Gambas:Video CNN]