Dua Dokter dan Tiga Perawat RSU Daya Makassar Positif Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2020 16:11 WIB
Dua orang paramedis saling membantu dalam mengenakan pakaian dan alat pelindung diri (APD) sebelum bertugas menangani pasien COVID-19 di Ciputra Hospital, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Ciputra Group melalui Ciputra Hospital Citra Garden City Jakarta  dan Ciputra Hospital Citra Raya Tangerang mulai Jumat (1/4/2020) mengoperasikan ruang isolasi berkapasitas 210 tempat tidur untuk menangani pasien COVID-19 sebagai bentuk aksi Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat dan dukungan kepada pemerintah dalam melawan COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Makassar, CNN Indonesia -- Lima petugas paramedis di Rumah Sakit Umum (RSU) Daya Makassar, yakni dua dokter dan tiga perawat, terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.

Humas RSU Daya, Wisnu Maulana, menjelaskan bahwa infeksi ini terdeteksi saat pihak rumah sakit melakukan rapid test untuk seluruh petugas tanpa terkecuali.

Dari hasil rapid test itu, ada beberapa orang yang hasilnya reaktif. Sesuai prosedur, pihak yang reaktif melanjutkan dengan pemeriksaan swab. Sembari menunggu hasil pemeriksaan swab keluar, mereka yang reaktif ini diisolasi mandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluarlah hasil pemeriksaan swab dan terungkap ada satu perawat IGD yang positif covid-19. Karena itulah, seluruh petugas IGD yang berjumlah kurang lebih 30 itu diperiksa lagi swab-nya," ujar Wisnu.
Ia kemudian berkata, "Sebagian hasil pemeriksaan swab telah keluar. Hasilnya ada 4 org lagi yang dinyatakan positif, yakni 2 orang dokter dan 2 perawat, jadi totalnya kini jadi lima orang yang positif."

Satu perawat yang positif lebih dulu kini dirawat di ruang infection center RSU Daya. Empat orang lainnya dikarantina mandiri karena mereka berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dengan temuan ini, layanan IGD untuk pasien umum ditutup sejak Jumat (29/5) demi menjaga keselamatan petugas, pasien, dan keluarga pasien yang akan berobat.

"Jadi beberapa hari ke depan, layanan IGD untuk pasien umum ditutup dulu hingga keluar semua hasil pemeriksaan swab petugas IGD. Kalau hasilnya negatif, maka layanan IGD untuk pasien umum kembali dibuka," katanya.

"Lalu jika ternyata hasilnya positif, maka akan mencari solusi. Apakah personel IGD akan diatur lagi, diambil dari ruangan lain atau bagaimana, tergantung pimpinan nanti. Tapi, kami berharap, hasil pemeriksaan swab-nya semua itu negatif." (svh/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER