Jakarta, CNN Indonesia -- Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Istiono menyatakan pihak kepolisian melakukan penyekatan di lokasi-lokasi wisata Provinsi Banten pada akhir pekan lalu jelang pemberlakuan pola kehidupan normal baru atau
new normal.
Sebelumnya Korlantas melaporkan sejumlah lokasi wisata mulai ramai dikunjungi wisatawan dalam dua hari terakhir, Sabtu dan Minggu. Meski begitu, pihaknya mengaku telah memerintahkan jajaran lalu lintas, untuk mempersempit arus masuk wisatawan agar tidak membludak, dengan membuka
check point.
Beberapa lokasi yang dipantau oleh Istiono berada di pos pengecekan Gerbang Tol (GT) Cikupa, Tangerang, Simpang Ciwandan di Kota Cilegon, hingga Pantai Mercusuar Anyer di Kabupaten Serang, Banten.
"Kami mencoba di daerah wisata, kita lihat dua tiga hari ini orang ingin berwisata animonya cukup tinggi. Namun demikian, kami batasi karena titik tertentu akan diterapkan New Normal. Di lokasi wisata ini kapasitas wisata oleh Polda Banten, sudah demikian diatur," kata Kakorlantas, Irjen Pol Istiono, ditemui di Pantai Mercusuar Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Senin (1/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istiono juga mengaku telah memerintahkan jajarannya agar terus mengimbau wisatawan menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak saat berinteraksi di tempat umum. Pembatasan juga dilakukan terhadap kendaraan untuk putar balik jika lokasi wisata sudah penuh.
"Dari aspek lalu lintas, kami juga mulai membatasi [kendaraan]. Kami memutarbalikkan arus tersebut, jika [lokasi wisata] sudah memenuhi kapasitas," terangnya.
Istiono juga memberikan hadiah dan vitamin bagi jajaran lalu lintas. Selama H+7 Idulfitri, para petugas sudah berhasil memutarbalikkan tujuan 45 ribu kendaraan.
Berdasarkan laporan yang dia terima, kendaraan dari arah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) menuju Jakarta saat arus balik hingga H+7 turun mencapai 83 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian kendaraan dari arah Banten menuju Jakarta, turun mencapai 55 persen.
"Semua terkelola dengan bagus dan juga menurut data Jasa Marga, sampai H+7 ini yang balik dari arah Jatim, Jateng, menuju Jakarta lebih kurang penurunan sekitar 83 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian dari Lampung, Banten, menuju Jakarta itu kurang lebih turun 55 persen. Kalau disimpulkan arus lalu lintas turun 70 persen," ujar Istiono.
(bac/ynd/bac)
[Gambas:Video CNN]