Kasus positif
virus corona (Covid-19) di
Jawa Timur bertambah sebanyak 221 pasien, Selasa (2/6) sehingga total kasus corona di Jatim mencapai 5.132 orang.
Dari jumlah itu, pasien yang masih menjalani perawatan yakni berjumlah 3.989 orang, atau setara dengan 75,18 persen dari total keseluruhan kasus.
Pertambahan 221 kasus itu tersebar di beberapa daerah yaitu 2 dari Pasuruan, 19 dari Sidoarjo, 5 dari Kediri, 5 dari Gresik, 7 dari Lamongan, 7 dari Pamekasan. Kemudian 2 dari Jember, 3 dari Mojokerto, 11 dari Bangkalan, 7 daru Tuban, 11 dari Sampang, 115 dari Surabaya dan 27 kasus dalam verifikasi domisili.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota Surabaya masih menjadi penyumbang terbanyak kasus positif virus corona, dengan jumlah kumulatif sebanyak 2.784 pasien. 300 pasien di antaranya telah sembuh, dan 253 pasien lainnya meninggal dunia.
Kendati demikian, jumlah pasien sembuh dari infeksi virus corona di Jatim, juga mengalami pertambahan signifikan. Pada Selasa, tercatat ada 100 pasien yang tadinya positif kini terkonversi statusnya menjadi negatif Covid-19.
Pertambahan ini merupakan catatan tertinggi jumlah pasien sembuh harian di Jatim. Dengan demikian jumlah pasien covid-19 yang sembuh di Jatim mencapai 799 orang, atau setara dengan 15,57 persen.
"Untuk jatim bisa sembuh lebih dari 100 orang ini patut kita apresiasi. Dengan demikian ada kenaikan recovery rate dari 13 persen menjadi 15,7 persen," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (2/6).
Meski begitu, jumlah pasien yang meninggal dunia juga bertambah sebanyak 11 orang, rinciannya yakni dari Kota Batu ada 1 orang, kemudian 1 orang dari Sidoarjo, 1 orang dari Gresik, 1 orang dari Lamongan, dan 7 orang dari Surabaya.
Dengan pertambahan itu, maka jumlah pasien positif virus corona di Jatim yang meninggal dunia mencapai 429 orang, atau setara dengan 8,36 persen, dari total keseluruhan kasus.