Klaster Pasar Cileungsi: 16 Positif, Pedagang Tulari Keluarga

CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2020 07:51 WIB
Geliat pasar tradisional Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, di malam hari pada masa pemberlakuan PSBB selama darurat virus corona (Covid-19), Rabu (15/4) dini hari WIB. CNN Indonesia/Ahmad Bachrain
Foto ilustrasi pasar tradisional. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat ada 16 orang yang terkonfirmasi positif corona atau covid-19 dari klaster Pasar Cileungsi. Bukan hanya pedagang pasar, corona juga menginfeksi keluarga pedagang.

"Sampai saat ini positif COVID-19 klaster Pasar Cileungsi jadi 16 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah kemarin seperti dilansir dari Antara.

Enam tambahan pasien positif corona terlacak kemarin. Mereka terdiri adari seorang pedagang dan lima anggota keluarganya.

Syarifah mengatakan mulanya ditemukan seorang pedagang berusia 35 tahun yang positif corona. Pelacakan dilakukan pada lima anggota keluarganya dan terbukti positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, ini klaster Pasar Cileungsi yang sudah transmisi lokal di keluarga (pedagang)," katanya.

Kasus penularan pada keluarga pedagang sebelumnya juga terjadi di klaster Pasar Cileungsi ini. Seorang padagang yang positif corona meninggal dunia dan ternyata telah menularkan pada istri, adik dan anak perempuannya yang masih berusia 1,5 tahun.

Temuan klaster baru di Pasar Cileungsi ini membuat Bupati Bogor Ade Yasin memilih menutup pasat tradisional tersebut.

"Untuk penanggulangannya supaya memutus rantai, kita tutup dulu sampai masa PSBB berakhir," kata Ade Yasin.

Hingga Selasa malam, tercatat 217 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor. Sebanyak 49 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 15 lainnya dilaporkan meninggal dunia. (sur/antara/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER