Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Doni Monardo menyatakan bakal mengumumkan wilayah yang termasuk zona kuning terkait
virus corona (Covid-19) mulai pekan depan. Zona kuning ini mengacu pada tingkat ancaman Covid-19 yang tergolong sudah rendah.
"Pak Presiden menugaskan saya, pada hari Senin (8 Juni) yang akan datang untuk mengumumkan daerah yang statusnya warna kuning. Artinya risiko ancaman Covidnya sudah rendah berdasarkan data-data yang dilaporkan ke gugus tugas," ujar Doni dalam jumpa pers usai rapat terbatas, Kamis (4/6).
Meski demikian, Doni mengakui bahwa data itu masih bisa berubah seiring perkembangan kasus corona di masing-masing wilayah. "Yang hari ini mungkin masih oranye, tiba-tiba bisa berubah kuning. Demikian juga sebaliknya yang tadinya warna kuning risikonya rendah, tetapi karena ada beberapa kasus berubah menjadi oranye," katanya.
Kepala BNPB itu menegaskan bahwa zona yang ditentukan di beberapa daerah telah sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni berdasarkan pada aspek epidemiologi, surveilans, dan fasilitas kesehatan yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi patokan kita adalah data yang dilaporkan dan disesuaikan dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh WHO terkait masalah epidemiologi dan kemampuan fasilitas kesehatan yang ada di tiap-tiap daerah," tutur Doni.
Selain itu, lanjut Doni, pemerintah juga akan mengumumkan rencana kelonggaran bagi sejumlah kawasan pertambangan, perindustrian, perkebunan dan beberapa bidang lain yang risiko penularannya kecil bagi masyarakat.
"Jadi ini menjadi pertimbangan kami untuk sesegera mungkin melakukan koordinasi dan lembaga terkait. Setelah ada data-data dan masukan dari kementerian/lembaga nanti segera diumumkan jenis bidang apa saja yang harus segera diberi kelonggaran," ucapnya.
Per Kamis (4/6), pemerintah pusat mengumumkan telah ada 28.218 orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah tersebut, 8.892 di antaranya sembuh dan 1.721 orang meninggal dunia.
Pemerintah juga menyiapkan skema new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi virus corona. Pemerintah masih menggodok skema sebelum benar-benar diterapkan.
Presiden Joko Widodo sudah meninjau mal di Bekasi beberapa waktu lalu. Hari ini, Kamis (4/6), Jokowi meninjau masjid di lingkungan Istana Kepresidenan. Semua itu dilakukan dalam upaya mempersiapkan penerapan new normal.
(psp/bmw)
[Gambas:Video CNN]