PSBB Transisi Jakarta, Stasiun Depok Masih Lengang
CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2020 08:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Situasi di Stasiun Depok terpantau belum ada kepadatan penumpang KRL Commuter Line pada hari pertama penerapan PSBB Transisi DKI Jakarta dan PSBB Proporsional Jawa Barat, Jumat (5/6).
Berdasarkan pantauan CNNINdonesia.com pada pukul 06.50 WIB, tidak ada penumpukan penumpang di pintu masuk timur Stasiun Depok. Antrean di loket dan mesin tap hanya diisi tiga hingga lima orang penumpang.
Jalan Kartini Raya di depan stasiun juga lengang. Hanya satu-dua angkot yang berhenti untuk menurunkan penumpang KRL.
Biasanya di pagi hari, antrean penumpang mengular hingga ke luar stasiun. Jalan Stasiun Depok Lama biasanya juga selalu dipadati sepeda motor pribadi atau ojek online yang mengantar penumpang.
Pedagang kaki lima di sekitar stasiun juga tidak sebanyak biasanya. Hanya belasan kios yang berada di dekat pintu stasiun yang masih buka.
Puluhan kios penjual makanan masih tutup. Lahan penitipan motor juga tidak penuh sesak seperti hari-hari sebelum pandemi.
Di area dalam stasiun, seluruh penumpang diwajibkan mengenakan masker dan mencuci tangan. Sebelum mengetap kartu, penumpang harus melewati pemeriksaan suhu tubuh.
Dua petugas disiagakan untuk mengecek suhu tubuh. Mereka dilengkapi thermo gun, masker, dan pelindung wajah. Satu anggota TNI juga disiagakan untuk mengawasi antrean agar menjaga jarak aman.
Hari ini, DKI Jakarta menerapkan PSBB Transisi. Penerapan PSBB ini direncanakan hingga akhir Juni. Namun Pemprov DKI bisa memperpanjang jika ditemukan lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19).
Sejumlah aktivitas di tempat keramaian mulai dibuka secara bertahap. Pembukaan aktivitas sosial ekonomi itu disertai kewajiban penerapan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan penggunaan masker.
Sementara itu, wilayah penyangga DKI, Bogor, Depok, dan Bekasi menerapkan PSBB Proporsional. Berbeda dengan DKI, PSBB ini akan berlaku selama dua kali masa inkubasi atau 28 hari.
(dhf/pmg)
[Gambas:Video CNN]
Berdasarkan pantauan CNNINdonesia.com pada pukul 06.50 WIB, tidak ada penumpukan penumpang di pintu masuk timur Stasiun Depok. Antrean di loket dan mesin tap hanya diisi tiga hingga lima orang penumpang.
Jalan Kartini Raya di depan stasiun juga lengang. Hanya satu-dua angkot yang berhenti untuk menurunkan penumpang KRL.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang kaki lima di sekitar stasiun juga tidak sebanyak biasanya. Hanya belasan kios yang berada di dekat pintu stasiun yang masih buka.
Di area dalam stasiun, seluruh penumpang diwajibkan mengenakan masker dan mencuci tangan. Sebelum mengetap kartu, penumpang harus melewati pemeriksaan suhu tubuh.
Dua petugas disiagakan untuk mengecek suhu tubuh. Mereka dilengkapi thermo gun, masker, dan pelindung wajah. Satu anggota TNI juga disiagakan untuk mengawasi antrean agar menjaga jarak aman.
Hari ini, DKI Jakarta menerapkan PSBB Transisi. Penerapan PSBB ini direncanakan hingga akhir Juni. Namun Pemprov DKI bisa memperpanjang jika ditemukan lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19).
Sejumlah aktivitas di tempat keramaian mulai dibuka secara bertahap. Pembukaan aktivitas sosial ekonomi itu disertai kewajiban penerapan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan penggunaan masker.
Sementara itu, wilayah penyangga DKI, Bogor, Depok, dan Bekasi menerapkan PSBB Proporsional. Berbeda dengan DKI, PSBB ini akan berlaku selama dua kali masa inkubasi atau 28 hari.
 Infografis Aturan Fase Transisi dan Perpanjangan PSBB Jakarta. (CNN Indonesia/Basith Subastian) |
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK