Jakarta, CNN Indonesia -- Masjid Agung
Al Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menggelar
salat Jumat perdana di tengah penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (
PSBB) masa transisi.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, masjid tampak ramai didatangi jemaah yang ingin menunaikan salat berjemaah, Jumat (5/6).
Sejak pukul 11.15 WIB, jemaah yang berjalan kaki dan yang mengendarai mobil atau motor terus berdatangan. Area parkir kendaraan, baik yang di dalam atau luar Masjid Al Azhar pun terlihat penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini pun mengakibatkan arus lalu lintas di depan Masjid Al Azhar yang berhadapan dengan Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sempat tersendat.
Berdasarkan informasi yang diterima
CNNIndonesia.com, eks Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie juga akan ikut menunaikan salat Jumat berjamaah di Masjid Al Azhar.
Protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) terlihat berjalan di Masjid Al Azhar. Sebelum memasuki area Masjid Al Azhar, petugas keamanan memeriksa suhu tubuh setiap jemaah.
Pengurus Masjid Al Azhar juga sempat mengingatkan para jemaah untuk menjalankan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran virus corona, khususnya ihwal jaga jarak.
Menjelang pelaksanaan salat Jumat, petugas masjid menyemprotkan seluruh area. Mulai dari karpet, tiang, hingga pegangan yang sering digunakan jemaah.
Jamaah salat nantinya juga hanya diperbolehkan sebanyak 50 persen dari kapasitas maksimal. Dalam kondisi normal masjid bisa menampung sebanyak 1.850 jemaah, namun hari ini hanya 900 orang yang boleh salat di masjid tersebut.
Masjid Al Azhar hanya akan menggelar salat Jumat satu gelombang.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa seluruh tempat ibadah akan kembali boleh menggelar peribadatan ditengah PSBB transisi.
"Mulai besok kegiatan beribadah sudah mulai bisa dilakukan. Jadi masjid, mushalla, kemudiam gereja, vihara, pura, kemudian klenteng sudah mulai bisa membuka tp hanya untuk kegiatan rutin. Mulainya bsk," ujar Anies dalam konfrensi pers daring, Kamis (4/6).
 Warga melaksanakan Salat Jumat perdana setelah kurang lebih dua bulan tidak melaksanakannya di Masjid Agung Al-Barkah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 29 Mei 2020. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Salat Jumat di BandungMasjid Al-Ukhuwah Kota Bandung juga menyelenggarakan salat Jumat berjemaah pada Jumat (5/6). Warga yang hendak salat Jumat di Masjid Al Ukhuwah wajib menerapkan jaga jarak dan menggunakan masker.
Sekretaris DKM Masjid Al-Ukhuwah Bambang Sukardi mengatakan, beragam persiapan telah dilakukan oleh pengurus masjid guna memenuhi standarisasi protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 32 Tahun 2020.
"Tempat untuk saf sudah tapi memang belum bisa semuanya, karena ada keterbatasan tapi diharapkan yang lainnya juga mengikuti menjaga jarak jika tidak ada tanda. Kemudian di tempat wudu juga disimpan sabun untuk mencuci tangan," kata Bambang.
Bambang menuturkan, pengurus DKM Al-Ukhuwah sudah dibagi tugas untuk memeriksa suhu tubuh sebelum memasuki masjid. Kemudian juga pengaturan kapasitas sesuai yang dianjurkan Perwal yakni sebanyak 30 persen.
Dengan demikian, salat Jumat di Masjid Al-Ukhuwah hanya bisa diikuti sekitar 1.000 jemaah. Karena kapasitas normal Masjid Al Ukhuwah sekitar 3.000 jemaah.
Bambang mengingatkan, jemaah yang hendak salat Jumat di Masjid Al Ukhuwah wajib menggunakan masker. Ia sangat menganjurkan para jemaah membawa alat salat masing-masing.
"Wajib mengenakan masker atau akan kami minta untuk pulang kembali. Bagi jemaah yang rentan atau yang merasa sakit, tidak perlu memaksakan diri. Jaga jarak dan atur saf," ujarnya.
Mengingat salat Jumat pekan ini menjadi yang pertama dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional ini, maka Bambang juga sudah meminta bantuan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga ketertiban. DKM Masjid Al-Ukhuwah juga meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan untuk menghadirkan petugas kesehatan di area masjid.
Selain itu, Bambang juga memohon pengertiannya kepada masyarakat luas untuk memahami situasi pelaksanaan ibadah di tengah pandemi Covid-19 ini. Sehingga, apabila sudah melebihi kapasitas bisa mencari masjid lainnya atau beribadah di rumah.
"Ini juga demi keselamatan kita semua dan untuk memutus mata rantai penyebaran. Ini bertahap, nanti bisa aja ada kelonggaran bisa melebihi 30 persen. Asalkan kita bisa sama-sama mentaati aturan," katanya.
(mts/hyg/pmg)
[Gambas:Video CNN]