Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak enam pedagang dan masyarakat sekitar Pasar Kebun Semai Sekip
Palembang, Sumatra Selatan terkonfirmasi positif
Covid-19. Meski demikian, pasar tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Juru Bicara Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan ratusan pedagang, keluarga, dan masyarakat sekitar Pasar Kebun Semai mengikuti rapid tes massal setelah ada seorang pedagang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona meninggal dunia.
Hasilnya, 40 orang reaktif rapid tes dan dilakukan tes swab terhadap mereka. Setelah sepekan lebih, hasil dari tes swab 40 orang tersebut yakni enam orang positif Covid-19. Konfirmasi kasus positif tersebut menjadikan Pasar Kebun Semai menjadi klaster penyebaran baru di Kota Palembang.
"Saat ini pedagang yang positif itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi untuk mengusulkan mereka dikarantina di Wisma Atlet Jakabaring," ujar dia, Senin (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Direktur Utama PD Pasar Palembang Djaya Abdul Rizal mengatakan, enam orang yang terkonfirmasi positif tersebut secara rinci yakni satu pedagang, satu petugas toilet pasar, dan empat masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar pasar. Pihaknya tidak menutup operasional pasar akibat adanya konfirmasi positif pedagang tersebut
"Pasar tetap kita buka. Masyarakat dan pedagang tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan. Untuk petugas yang berjaga di pasar kita minta bantuan dari TNI, Polri, dan Satpol PP membantu sosialisasi agar masyarakat disiplin protokol," kata dia.
Sementara waktu, hingga dinyatakan sembuh pedagang, petugas, dan masyarakat tersebut tidak diperbolehkan berdagang dan beraktivitas di sekitar pasar.
"Untuk penyemprotan disinfektan juga kita lakukan rutin, karena pasar ini tempat yang selalu ramai masyarakat dengan mobilitas tinggi," ungkap dia.
Terpisah, Kepala Seksi Imunisasi dan Surveillance Dinas Kesehatan Sumsel Yusri berujar, dengan bertambahnya klaster pasar di Palembang dirinya meminta warga untuk lebih waspada saat beraktivitas di luar rumah.
"Pasar sangat rawan terjadinya penularan karena kerumunan kerap terjadi," ungkap dia.
Yusri mengatakan, hingga Senin (8/6) terddapat penambahan 29 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumsel. Total 1.159 konfirmasi positif di Sumsel. Dengan angka tersebut, Sumsel menjadi provinsi peringkat enam terbanyak dari seluruh Indonesia.
"Namun dibandingkan sebelum hari raya Idul Fitri, jumlah kasus positif yang terjadi di Sumsel mengalami tren penurunan walau belum sepenuhnya hilang dari Sumsel. Oleh karena itu masyarkat harus disiplin protokol kesehatan. Wabah ini tidak akan hilang jika kita tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata dia.
(ain/idz/ain)
[Gambas:Video CNN]