3 ASN Pemkot Bogor Positif Corona, Keluarga Jadi ODP-PDP

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2020 19:02 WIB
Petugas medis melakukan tes swab COVID-19 kepada seorang pedagang di Pasar Ikan Rejomulyo (Pasar Kobong), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/5/2020). Tes diagnostik cepat (rapid test) maupun swab secara acak terhadap ratusan pedagang maupun pengunjung di pusat penjualan hasil laut tersebut untuk mendeteksi serta memutus rantai penyebaran virus Corona (COVID-19) dari lokasi ditemukannya 26 pedagang dan pengunjung yang dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani pemeriksaan COVID-19 pada Rabu (20/5) lalu. ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj.
Tiga ASN Pemkot Bogor positif virus corona. Ilustrasi (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor positif virus corona (Covid-19). Dari tiga ASN itu ada yang menularkan virus tersebut ke keluarga masing-masing.

Wali Kota Kota Bogor Bima Arya mengatakan pihaknya langsung mendata keluarga ASN tersebut dan menetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) serta orang dalam pemantauan (ODP).

"Kami minta segera menjalani isolasi 14 hari, tidak diperbolehkan masuk kerja dan diawasi secara ketat oleh RW siaga," kata Bima dalam konferensi pers daring, Rabu (10/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima tidak menjelaskan awal mula ASN tersebut tertular. Ia hanya menyebut bahwa pihaknya telah memperketat protokol kesehatan di kantor-kantor pemerintahan, maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Seluruh kantor-kantor pemerintahan akan dipastikan lagi memiliki standar protokol kesehatan yang memadai," ujarnya.
Infografis Fenomena Jemput Paksa Jenazah Covid-19Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen
Infografis Fenomena Jemput Paksa Jenazah Covid-19
Lebih lanjut, Bima mengatakan terdapat tambahan 16 orang pasien positif Covid-19 di Kota Bogor per hari ini. Tambahan 16 orang ini menjadi angka positif harian tertinggi yang pernah terjadi di Kota Bogor.

"Pemkot Bogor memutuskan agar seluruh kasus positif diharapkan tidak isolasi mandiri, tetap di RSUD Kota Bogor agar lebih mudah dilakukan pengawasan," kata dia.

Sebelumnya, Pemkot Bogor memutuskan untuk memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menekan penyebaran virus corona. Perpanjangan PSBB ini merupakan masa transisi menuju normal baru dan berlaku sampai 2 Juli.

Hingga hari ini, Rabu (10/6) per pukul 12.00 WIB, jumlah kumulatif kasus positif di Indonesia mencapai 34.316 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 12.129 orang dan 1.959 orang lainnya meninggal dunia. (yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER