Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan
Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) serta orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona kembali bertambah per hari ini, Rabu (10/6).
"Pasien yang kami awasi, yang kami tetapkan sebagai PDP 14.242 orang, sementara ODP 43.945 orang," kata Yuri dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6).
Untuk kasus terkonfirmasi positif hari ini juga mengalami lonjakan, bahkan memecahkan rekor baru harian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus baru positif virus corona per pukul 12.00 WIB hari ini, sebanyak 1.241 orang. Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus positif di Indonesia mencapai 34.316 orang.
Dari jumlah tersebut, 12.129 orang dinyatakan sembuh dan 1.959 orang meninggal dunia.
Yuri melanjutkan pihaknya telah memeriksa sekitar 17.757 spesimen dari 5.826 orang. Dengan begitu, total yang telah diperiksa mencapai 446.918 spesimen dari 287.478 orang.
Ia mengatakan meskipun secara angka menunjukkan peningkatan kasus positif virus corona, namun beberapa provinsi dalam kondisi yang stabil.
Seperti di lima provinsi yang tidak mencatatkan penambahan kasus baru, yakni Provinsi Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah serta Kalimantan Utara.
Di sisi lain, lima provinsi menjadi penyumbang kasus positif terbanyak hari ini, yakni Jawa Timur dengan 273 kasus, Sulawesi Selatan 189 kasus, DKI Jakarta 157 kasus, dan Jawa Tengah 139 kasus.
Menurutnya, lonjakan kasus baru positif virus corona ini juga akibat pihaknya melakukan
contact tracing yang agresif.
Yuri menyebut pertambahan kasus baru ini juga memperlihatkan masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin cuci tangan.
"Ini yang harus kita lakukan bersama-sama karena dengan cara ini kita bisa mengendalikan Covid-19," ujarnya.
(mln/fra)
[Gambas:Video CNN]