Pasar Klender Masih Ramai Meski 20 Penjual Positif Tes Corona

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 18:26 WIB
Kondisi Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur masih ramai. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 10.00 puluhan pedagang masih menggelar lapak dagangan di area dalam maupun luar pasar.
Pasar Perumnas Klender, Kamis (11/6) terpantau masih ramai. (CNN Indonesia/ Nadhen Ivan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur masih ramai, Kamis (11/6) meski puluhan pedagang di dalamnya dikabarkan terkonfirmasi positif virus corona.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 10.00 WIB, puluhan pedagang masih menggelar lapak dagangan di area dalam maupun luar pasar.
Barang yang dijajakan beraneka ragam, mulai dari bahan pangan, perabotan rumah tangga, pakaian, hingga obat. Sesekali pengamen juga keluar-masuk pasar tersebut.

Para pembeli juga cenderung ramai di sana. Tak hanya itu, sekitar puluhan motor terparkir di dalam parkiran pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pembeli, Dira (28) mengatakan alasan dia ke tempat itu karena jarak pasar dengan tempat tinggalnya lumayan dekat, hanya 500 meter. Dira hendak membeli kebutuhan sekolah untuk anak.

"Mau beli tas sama baju sekolah (anak). Soalnya kalo beli ke mal lebih mahal. Tahun lalu juga belanja (kebutuhan) sekolah anak ke sini," ujarnya saat ditemui, Kamis (11/6).
Meski didera rasa khawatir, ia yakin untuk tetap berbelanja sebab sudah menyiapkan beberapa hal, di antaranya memakai masker dan membawa hand sanitizer sendiri.

"Kalau udah pake masker sama saya kan bawa hand sanitizer nih jadi yaudah kayanya gak papa kali," lanjut Dira.

Sementara itu, tepat di depan pintu utama pasar nampak beberapa petugas dari TNI dan Satpol PP, dan Kepolisian yang duduk. Namun demikian tidak ada pemeriksaan yang mereka lakukan saat CNNIndonesia.com hendak masuk ke dalam pasar, pun demikian dengan pengunjung lain.

Rencana penutupan Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, akibat puluhan pedagang positif Covid-19, belum terlaksana. Penutupan terkendala penolakan warga sekitar.

"Informasinya sedang ada mediasi antara warga dengan pihak PD Pasar Jaya karena warga tidak mau ditutup," kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur Badrudin di Jakarta, Rabu (10/6) seperti dilansir dari Antara.

Sejak sepekan terakhir, kata Badrudin, belum ada instruksi dari Gugus Tugas Covid-19 untuk melakukan penutupan pasar.
Rencana penutupan operasional sementara Pasar Perumnas Klender sebelumnya disampaikan oleh Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti berdasarkan protokol kesehatan.

Dari 62 peserta tes cepat (rapid test) dan swab gelombang kedua di Pasar Perumnas Klender, ada 20 pedagang dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (22/5). (ain/ndn/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER