Pasien Positif Corona Kabur, Serang Jadi Zona Merah

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2020 03:48 WIB
Tim medis Puskesmas Kramat Jati mengambil sampel lendir saat tes swab pada ibu hamil di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dahlia, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Seorang pasien positif corona tanpa gejala melarikan diri dan menularkan 18 orang yang ditemui di Serang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabupaten Serang menjadi zona merah penyebaran covid-19, menyusul wilayah Tangerang Raya, yakni Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Banten Ati Pramudji menjelaskan salah satu penyebab nya karena adanya pasien positif covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang melarikan diri.

Pasien itu dinyatakan positif corona dengan status OTG kemudian melarikan diri dan menularkan banyak orang yang bertemu dengannya.

"Untuk Kabupaten Serang hari ini penambahan signifikan sebanyak 32, dari 14 menjadi 46. Berasal dari Cluster Tirtayasa yang ditularkan dari satu OTG asal Penjaringan, Jakarta yang kabur saat dinyatakan positif. Satu OTG tersebut menularkan sekitar 18 orang," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Ati Pramudji, melalui pesan singkatnya, Jumat (12/6)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai Kabupaten Serang menjadi zona merah, berarti ada tiga daerah di Banten yang menjadi zona orange, yakni Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Lebak. Wilayah yang masih zona kuning hanya Kabupaten Pandeglang. 

Pasien positif covid-19 untuk Kota Cilegon sendiri berjumlah 28 orang, dengan lima orang sembuh dan 23 orang dirawat. Kemudian Kota Serang, pasien positifnya sebanyak 19 orang, dengan tujuh orang sembuh, 10 dirawat dan dua meninggal dunia. Selanjutnya Kabupaten Pandeglang, pasien positifnya sebanyak delapan orang, dengan dua orang sembuh, lima dirawat dan satu meninggal dunia.

"Sebaran kasus meningkat, sehingga Kabupaten Serang menjadi zona merah, karena berpotensi penularan besar atau berat," terangnya.


Di Kabupaten Serang juga sudah ditemukan transmisi atau penularan lokal, yang menjadikan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon itu menjadi zona merah.

"Trend kasus berpotensi resiko penularan yang besar oleh karena cluster atau transmisi lokal yang terus berkembang," jelasnya.

Berdasarkan data dari Ati Pramudji, pasien positif Corona untuk zona merah di wilayah Tangerang Raya, yakni di Kota Tangsel sebanyak 322 orang, dengan 34 meninggal dunia, dirawat 149 dan sembuh 139. Selanjutnya di wilayah Kota Tangerang, ada 430 orang dinyatakan positif dengan 32 orang meninggal dunia, dirawat 123 dan sembuh 275 orang.

Terakhir, wilayah Kabupaten Tangerang berjumlah 227 orang, dengan 12 meninggal dunia, 72 dirawat dan 143 sembuh. Secara keseluruhan, ada 1.097 kasus positif covid-19 ditemukan di Banten, dengan 82 orang meninggal dunia, 577 sembuh dan 438 orang dirawat. (ynd/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER