Polisi Minta GBK Batasi Jam Olahraga untuk Cegah Kerumunan

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2020 05:50 WIB
Area Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta Selatan mulai dipadati warga pada hari kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi diterapkan, Sabtu (6/8).
Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, dipadati masyarakat yang berolahraga di tengah penerapan PSBB masa transisi. (CNN Indonesia/Feybien Ramayanti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Gelora Bung Karno (GBK) untuk membatasi jam olahraga masyarakat.

Pembatasan jam olahraga itu, kata Heru, dimaksudkan untuk mencegah kerumunan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona.


"Mungkin di area khususnya, yang di dalam lingkaran itu, apa bahasanya kalau dia bilang yang lintasan lari itu akan diberlakukan per 1 jam," kata Heru kepada wartawan, Senin (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Heru, durasi 1 jam untuk berolahraga atau lari sudah cukup. Dalam penerapannya, kata Heru, misalnya area GBK dibuka pukul 6 pagi, maka pukul 7 personel gabungan akan mulai meminta masyarakat keluar.

Nantinya, masyarakat boleh kembali berolahraga satu jam kemudian atau pada pukul 8 pagi.

"Jadi kita maksimalkan di area itu hanya 1 jam, jadi 1 jam bergantian," ucap Heru.


Warga berolahraga di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu, 6 Juni 2020. SUGBK dibuka kembali mulai 5 Juni 2020 untuk kegiatan olahraga pasca keputusan pemerintah DKI Jakarta menerapkan PSBB transisi. CNN Indonesia/Adhi WicaksonoWarga berolahraga di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu, 6 Juni 2020. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Selain itu, dikatakan Heru, pihaknya juga bakal menertibkan masyarakat yang hanya duduk atau nongkrong di sekitar area GBK. Sebab, area tersebut diperuntukkan untuk kegiatan olahraga.

Heru menuturkan nantinya aturan baru itu akan segera disampaikan dan disosialisasikan oleh pihak pengelola GBK.

"Sama pak direktur GBK sedang disusun, mungkin akan dirilis dalam waktu dekat dan akan ditempel di pagar-pagar pintu masuk sehingga masyarakat biar paham bahwa olahraga batas maksimalnya 1 jam," tuturnya.

Di sisi lain, Heru menyebut untuk kegiatan senam secara berkelompok di area GBK tidak dilarang asalkan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya terkait dengan jaga jarak.


"Boleh, asal menjaga jarak, karena lingkaran itu kan 1 kilometer, artinya kalau kita hitung dengan jarak 2 meter bisa menampung 500 orang," ujar Heru. (dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER