PNS Pemprov Jatim Meninggal Terpapar Corona

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2020 16:45 WIB
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto per Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB menyatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 1.414  kasus, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 75 orang, sementara kasus kematian bertambah delapan orang dari sebelumnya 114 orang menjadi 122 orang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Surabaya, CNN Indonesia -- Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur (Jatim), dilaporkan meninggal dunia. Pegawai berinisial DS (52) itu terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) 

Kepala Bakesbangpol Jatim, Jonathan Judianto membenarkan kabar kematian DS. Ia mengatakan DS meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.

"Betul [ASN meninggal] positif COVID-19," kata Jonathan, saat dikonfirmasi, Selasa (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonathan mengatakan pihaknya turut berduka cita atas meninggalnya DS. Ia mengaju bekum mengetahui dari mana pegawainya tersebut mendapatkan infeksi virus corona. 

"Penularan enggak tahu dari siapa, info yang datang ke kami terlambat," kata dia.
Ia menegaskan, selama ini Bakesbangpol Jatim sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pintu masuk, kata dia dilengkapi dengan lewat bilik sterilisasi, dan pengecekan suhu badan.

Para pegawai juga wajib mengenakan masker. Tak lupa pihaknya juga menyediakan fasilitas cuci tangan dan handsanitizer di sudut-sudut ruangan. Pegawai yang masuk juga bergiliran. 

"Konsepnya, separuh masuk, separuh tidak masuk," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya pun tengah melakukan tracing dan menggelar rapid test terhadap 82 pegawai di Bakesbangpol Jatim. Dan hasilnya 8 orang dinyatakan reaktif.

Kini para pegawai yang reaktif itu pun menjalani isolasi di BPSDM. Sembari menunggu giliran untuk tes swab polymerase chain reaction (PCR) 

"Kita isolasi di BPSDM Provinsi, hari ini mereka swab, kita lihat hasilnya," kata dia. 

Jika hasil swab delapan orang tersebut menunjukkan hasil positif, maka kantor Bakesbangpol Jatim pun ditutup sementara waktu, selama dua pekan. 

"Kalau ada swab-nya [positif], saya lockdown," ujarnya.

Kini, Jonathan mengatakan pihaknya tengah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan. Beberapa pegawai juga diminta libur, meskipun hasil rapid testnya nonreaktif.

"Banyak yang sudah enggak masuk, karena takut. Beberapa yang rapid-nya negatif tapi kontak erat dengan [DS] saya minta istirahat di rumah," ucapnya.
(frd/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER