Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta masyarakat yang berkunjung ke supermarket bahan bangunan Mitra 10 Bogor dalam 14 hari terakhir untuk melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Imbauan ini diminta setelah ditemukan tiga karyawan supermarket tersebut yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
"Menghimbau kepada pengunjung selama 14 hari terakhir untuk melapor ke Dinkes, isolasi mandiri dan menghubungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat bila ada gejala," kata Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (17/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedie menyebut pihaknya bisa memfasilitasi rapid test atau tes usap bagi warga yang melakukan kunjungan dalam 14 hari terakhir ke lokasi itu dan memiliki gejala Covid-19.
Pihaknya juga meminta pengelola supermarket untuk mendata karyawan lain yang melakukan kontak dengan pasien positif itu, agar diberikan status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Lalu, berdasarkan informasi yang diterimanya, dari total 252 karyawan, sudah ada 74 orang yang berstatus ODP sedang melakukan karantina mandiri sambil menunggu swab test.
"Dengan demikian tempat tersebut untuk sementara harus dilakukan penetralan dengan disinfeksasi," kata dia.
Berdasarkan data laman pemantauan Covid-19 Kota Bogor, hingga Selasa (16/6), ada 162 pasien positif Covid-19 di wilayah itu. Dari jumlah tersebut, 75 orang dinyatakan sembuh dan 17 orang lainnya meninggal.
Dalam menekan penyebaran Covid-19, Pemkot Bogor saat ini tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pelaksanaan PSBB ini merupakan masa transisi menuju normal baru dan berlaku sampai 2 Juli.