Sebanyak 19 orang aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jawa Timur positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Mereka sudah menjalani rapid test dan swab.
"Hasilnya 19 ASN yang positif (Covid-19)," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Nurkholis di Surabaya, Selasa (23/6).
Nurkholis, mengatakan hasil itu didapat setelah pihaknya menggelar rapid test di 35 dari total 55 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ASN yang telah menjalani rapid test sebanyak 7.286 orang. Diketahui, jumlah ASN di Pemprov Jatim mencapai 77.953 orang.
Hasil rapid test menyatakan sebanyak 218 ASN reaktif. Kemudian, 174 pegawai di antaranya menjalani tes swab untuk memastikan keberadaan virus corona di tubuh mereka.
Hasilnya, 19 orang positif terinfeksi Covid-19. Sementara sisanya masih menunggu hasil.
Nurkholis mengatakan para ASN yang dinyatakan positif tersebut saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Lapangan Surabaya. Mereka mengalami gejala ringan hingga sedang.
Ada pula ASN yang mengalami gejala berat. Mereka kini dirawat di RS rujukan. Namun, Nurkholis tidak menyebutkan jumlahnya.
"Di RS Lapangan untuk yang ringan-sedang. Ada yang di RS Rujukan juga, RS Haji," ujarnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta agar PNS yang positif terinfeksi virus corona tidak dikucilkan. Jangan pula menganggap keberadaan kasus positif di antara PNS menjadi hal yang tabu.
"Jangan menyebut ini aib, ini tabu. Ini sesuatu yang harus dihadapi bersama. Jadi tetap bahagia di hati mereka," ujarnya.
Sejauh ini, telah ada 10.115 kasus positif virus corona di Jawa Timur berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pemerintah pusat per Selasa (23/6). Ada 741 di antaranya meninggal dunia dan 2.915 pasien telah sembuh.
Lihat juga:Kota Madiun Zona Hijau Pertama di Jawa Timur |