Kelompok John Kei Sempat Rampas HP Milik Satpam Green Lake

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2020 18:26 WIB
Rekonstruksi aksi penyerangan kelompok John Kei digelar di Polda Metro Jaya, Rabu (24/6)
Rekonstruksi aksi penyerangan kelompok John Kei digelar di Polda Metro Jaya, Rabu (24/6). (CNN Indonesia/ Patricia Diah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok John Kei sempat merampas handphone (HP) milik seorang satpam saat menyerang kediaman Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.

Dalam reka adegan yang digelar Ditreskrimum Polda Metro Jaya di lokasi, 25 tersangka yang merupakan kelompok John Kei menyambangi kompleks perumahan itu menggunakan lima mobil.

Di depan gerbang Cluster Australia, anak buah John Kei sempat keluar mobil dan mengancam satpam menggunakan senjata tajam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, satpam pun kocar-kacir melarikan diri. Saat itu, anak John Kei mengambil handphone dan HT milik satpam. Kemudian, tiga mobil lainnya langsung berjalan masuk menuju rumah Nus Kei yang ada di dalam cluster tersebut.

Di rumah Nus Kei, para tersangka mengambil barbel yang ada di teras rumah dan melemparnya ke jendela kaca rumah.

Tak hanya itu, beberapa tersangka yang membawa senjata tajam juga cepat masuk ke dalam rumah Nus Kei. Usai melakukan aksi perusakan, mereka pun pergi meninggalkan lokasi.

Saat meninggalkan lokasi, mobil yang dikendarai tersangka menabrak pintu gerbang cluster. Di lokasi itu pula kemudian terjadi aksi pelepasan tembakan yang mengakibatkan seorang pengemudi ojek online menjadi korban.

Namun, adegan penembakan yang dilakukan oleh anak buah John Kei itu tidak digelar dalam rekonstuksi hari ini.

"Satu adegan enggak kita laksanakan yaitu adegan saat melakukan penembakan. Satu korban adalah sopir ojol yang kemarin sudah dioperasi, yang kemarin keluarkan serpihan proyektil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Disampaikan Yusri, total ada 43 adegan yang digelar dalam rekonstruksi hari ini. Adegan itu, lanjutnya, menggambarkan kronologi peristiwa penyerangan itu mulai dari proses perencanaan hingga aksi di Green Lake.

"Total semuanya 43 adegan dari yang pertama, mulai dari TKP pertama, kedua, ketiga yang kita laksanakan di Mapolda tadi, kemudian ditambah di Kosambi dan juga yang ada di Green Lake ini," tuturnya.

Sementara, terkait kasus penyerangan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6) yang menewaskan anak buah Nus Kei berinisial ER, diperagakan 14 adegan.

Dalam rekonstruksi itu, terungkap bahwa para tersangka sempat berputar-putar di sekitar lokasi menggunakan mobil. Selanjutnya, mereka menghadang anak buah Nus Kei yang sedang melintas di Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng.

Di lokasi itu, tersangka membacok anak buah Nus Kei berinisial AR. Aksi itu menyebabkan empat jari tangan AR putus akibat sabetan benda tajam. Selain AR, merela juga membacok anak buah Nus Kei berinisial ER. Namun, ER sempat berusaha melarikan diri setelah dibacok oleh para tersangka.

"Setelah tersangka membacok korban, salah satu tersangka bilang 'pele-pele-pele' kepada rekan-rekanya yang sudah menunggu. Untuk pele artinya halangi," ujar salah satu penyidik dengan menggunakan pengeras suara di lokasi reka adegan, Rabu.

Usai melakukan aksinya, para tersangka pun melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

(ugo/dis/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER