Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andhika Perkasa menjenguk dua prajurit korban selamat insiden Helikopter MI-17 yang masih menjalani perawatan.
Kedua prajurit itu yakni Praka Rofiq dan Praka Nanang. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Jawa Tengah.
"Menjenguk dua prajurit korban selamat helikopter MI-17 sebagai bentuk perhatian pimpinan," kata Andika dalam keterangannya, Sabtu (26/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andhika menyampaikan seluruh jajaran TNI AD selalu mengupayakan kesembuhan kedua prajuritnya yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu.
"Pimpinan dan seluruh jajaran TNI AD telah mengupayakan yang terbaik bagi kesembuhan Praka Rofiq dan Praka Nanang korban yang selamat dalam kecelakaan helikopter MI-17," tuturnya.
Dalam kunjungan itu, Andhika juga turut memberikan dukungan moril kepada kedua prajurit, Praka Rofiq dan Praka Nanang.
Selain itu, Andhika juga memberikan bantuan alat jalan bagi keduanya berupa kursi roda dan tongkat.
Diketahui, helikopter MI-17yang ditumpangi sembilan prajurit TNI jatuh di area Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah pada 6 Juni lalu.
Akibat insiden itu, empat prajurit tewas saat kejadian nahas tersebut. Keempat prajurit yang tewas dalam peristiwa tersebut masing-masing Lettu Wisnu Tia Aruni, Kapten I Kadek Suardiasa, Kapten Fredy Vebryanto Nugroho, dan Kapten Yulius Hendro.
Disampaikan, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Nefra Firdaus helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Menurut Nefra, helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang. Namun, lanjut Jenderal bintang satu ini, sekitar pukul 13.40 WIB, helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jateng.
(dis/eks)