Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali memperpanjang masa bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) hingga 12 Juli 2020.
Keputusan tersebut menyusul perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sampai 12 Juli mendatang.
"Kami mengikuti kebijakan PSBB, jadi sampai tanggak 12 Juli kita masih WFH. Jadi biar sinkron kebijakan PSBB dengan bekerja dirumah," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Komarudin di rumah dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (29/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komarudin mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 jika para ASN sudah mulai masuk kembali. Namun, teknis kerja para ASN diatur oleh instansi masing-masing di pemerintah daerah.
"ASN mau bekerjanya bagaimana nih, itu dikembalikan ke instansi masing masing. Jadi kabupaten kota nanti mereka akan mengatur ASN nya masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut masing-masing instansi juga wajib membatasi kapasitas ruang kerja 50 persen, mengurangi interaksi antarpegawai, hingga pendingin ruangan di atur agar tak ruangan tak lembab.
"Ketika ASN sudah mulai di aktif, jangan sampai terjadi penularan dan trasmiter," kata Wahidin.
Kebijakan ASN di Banten bekerja dari rumah sebelumnya berlaku hingga 28 Juni lalu.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) wilayah Tangerang Raya hingga 12 Juli 2020 dengan berbagai catatan dan kelonggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan sosial masyarakat setempat.
"PSBB diperpanjang memuat berbagai instrumen yang disesuaikan dengan hal-hal yang masih dijadikan keluhan secara sosial kemasyarakatan," kata Wahidin, Minggu (28/6).
Perpanjangan PSBB ini merupakan kali keempat sejak pertama diterapkan pada 18 April lalu. Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 per hari ini, Senin (29/6), jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Banten mencapai 1.444 orang.
(ynd/fra)