Cerita Petugas Temukan Plastik Isi Rp500 Juta di Gerbong KRL

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2020 15:30 WIB
Kereta Commuter Line melintas di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan pada hari normal sebelum pandemi COVID-19 penumpang KRL per hari bisa mencapai 1,1 juta orang dan pada saat pandemi tercatat pada Sabtu (25/4/2020) kemarin jumlahnya turun jadi 111.251 penumpang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Kereta Rel Listrik menjadi moda transportasi umum andalan warga Bodetabek untuk melakukan mobilitas ke DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mujenih (30), petugas kebersihan kereta di Stasiun Bogor tak menyangka kantong plastik yang tergeletak di gerbong kereta rel listrik (KRL) berisi uang sebanyak Rp500 juta.

Diakui Mujenih, mulanya ia menyangka kantong plastik tersebut seperti sampah pada umumnya. Sampah yang kerap ditinggal begitu saja para penumpang.

"Di gerbong tiga dari belakang, ada di bawah kursi prioritas. Sempat ditendang-tendang, dikira itu sampah," ungkap Mujenih di Bogor, Kamis (9/7) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut penemuan setumpuk uang pecahan Rp100 ribu itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu ia mengepel lantai KRL relasi Jakarta-Bogor yang baru saja tiba di stasiun tersebut.

"Awalnya saya lagi kerja, terus kata keamanannya ada bungkusan, sampah atau apa ya, saya buka berdua sama dia [petugas keamanan kereta]. Pas lihat [isi uang], saya langsung kembalikan saja ke PS (passenger service) Stasiun Bogor," ujar pria yang sudah tiga tahun bekerja di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) itu.

Sejumlah petugas keamanan berjaga di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Bogor, pengguna KRL Commuter Line masih berjalan normal dengan setiap jadwal keberangkatan memiliki jeda sekitar 5 hingga 10 menit dan pembatasan jumlah penumpang pada setiap gerbong. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.Sejumlah petugas keamanan berjaga di Stasiun Bogor, Jawa Barat, 15 April 2020. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Saat ditanya alasannya memberikan tumpukan uang ratusan juta ke pihak berwenang itu, Mujenih mengatakannya sebagai hak orang lain yang harus dikembalikan.

Tak lama setelah dia menyerahkan setumpuk uang dalam plastik hitam ke PS Stasiun Bogor, selang 10 menit kemudian, pemiliknya yang merupakan laki-laki paruh baya, langsung datang mengambil uang yang ditemukan itu di meja PS.

"Dia turun dari jalur lima, sempat nyariin di jalur empat. Sekitar 10 menit diserahkan ke PS, dia datang langsung," tutur Mujenih.

Penemuan uang Rp500 juta oleh petugas kebersihan yang lalu dikembalikan itu pun menjadi viral alias buah bibir di media sosial. Netizen juga mengapresiasi tindakan mulia Mujenih.

Menyikapi hal tersebut, VP Corporate Communications KCI Anne Purba mengatakan pihaknya pun menaruh perhatian atas apa yang telah terjadi. Meskipun demikian, kata dia, protokol perusahaan yang ditegaskan kepada pekerja di lingkungan PT KCI adalah selalu mengembalikan benda apa pun yang tertinggal dan ditemukan di KRL melalui aplikasi lost and found.

"Kami selalu mengembalikan apapun yang ditemukan di KRL melalui aplikasi lost and found, bekerja bukan karena nilainya Rp500 juta tapi apapun barang yang kami temukan akan kami tindaklanjuti," ujarnya melalui pesan teks, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/7).

(antara, mln/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER