Aceh Alami Lonjakan Tajam Kasus Positif Harian

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2020 02:05 WIB
Warga Aceh Selatan memberikan dukungan ke pasien positif corona.
Warga Aceh Selatan memberikan dukungan ke pasien positif corona. (CNN Indonesia/Dani Randi)
Banda Aceh, CNN Indonesia --

Catatan lonjakan kasus pasien positif corona (Covid-19) di Aceh meningkat tajam pada Rabu (15/7) yakni mencapai 27 orang atau yang terbanyak dalam satu hari yang terjadi di Aceh.

Sebagian dari pasien positif baru tersebut merupakan tenaga medis di rumah sakit di Banda Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Endang Mutiawati mengonfirmasi di antara 27 tambahan kasus itu beberapa di antaranya adalah tenaga kesehatan.

Endang merinci beberapa di antaranya adalah dokter di Instalasi Gawat Darurat (IGD), satu dokter yang sedang ikut program pendidikan dokter spesialis paru, dan satu perawat di rumah sakit pelat merah tersebut.

"Iya benar ada penambahan. Di RSUZA dua dokter dan satu perawat," kata Endang saat dikonfirmasi, Rabu

Kemudian lima lagi tenaga medis yang terpapar positif corona berada di salah satu rumah sakit di wilayah Banda Aceh. Selebihnya, warga yang tertular akibat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Namun sejauh ini Endang belum mengetahui detail rincian riwayat perjalanan 27 pasien positif corona tersebut. Sementara itu, pihaknya telah melakukan sterilisasi di ruang yang ditempati dua dokter yang positif corona di RSUZA.

Dengan tambahan 27 pasien hari ini, secara kumulatif kasus corona di Aceh mencapai 137 orang, di mana 64 sembuh dan 7 meninggal dunia.

Adapun 27 pasien tersebut berasal dari Aceh Besar 17 orang, Bireuen 1, Banda Aceh 7, Lhokseumawe 1, dan luar daerah 1.

Sebelumnya, lonjakan kasus corona terbanyak di Aceh terjadi pada pertengahan Juni lalu, sebanyak 13 pasien tambahan.

Secara nasional, jumlah pasien positif Corona per Rabu (15/7) sudah mencapai 80.094, di mana 39.050 sembuh dan 3797 meninggal. Kasus pertama corona di Indonesia sendiri baru terungkap pada 2 Maret lalu.

(dra/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER