Tensi Darah Naik, Brigjen Prasetijo Utomo Dirawat di RS Polri

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2020 19:24 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono bersama Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Umum Harta dan Benda Bareskrim, memberikan keterangan pers Pengungkapan Perkara Tipu Gelap dan TPPU dengan kerugian Rp 505 M. Jakarta.  Kamis (30/1/2020). Dittipidum Bareskrim Polri menangani perkara penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang yang dialami Princes Lolwah dengan modus menawarkan investasi pembangunan vila dan pengadaan tanah di Bali namun tidak terealisasi sesuai janji. CNN Indonesia/Andry Novelino
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut Brigjen Prasetijo Utomo dirawat di RS Polri Kramat Jati. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Karokorwas) PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo mendadak darah tinggi usai diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait penerbitan surat jalan untuk buron kasus Bank Bali, Djoko Tjandra.

Prasetijo seharusnya mengikuti upacara penyerahan jabatan di Bareskrim Polri hari ini, Kamis (16/7). Ia dicopot dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Idham Azis kemarin.

"Pak Prastijo sementara ini masih dalam perawatan di RS Kramat Jati, tensi darahnya tinggi," kata Argo kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (16/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argo mengatakan dokter tak mengizinkan Prasetijo mengikuti acara serah terima jabatan itu. Bahkan karena tekanan darahnya cukup tinggi, Prasetijo dilarang berdiri sementara waktu.

Menurut Argo, hingga saat ini Prasetijo masih menjalani pemeriksaan tim dokter. Ia mengaku belum dapat informasi tentang kondisi detil penyakit perwira tinggi polisi itu.

"Jadi karena dokter lebih paham dan lebih tahu bagaimana kondisi seseorang. Ini juga sementara dirawat di RS Kramat Jati," ujarnya.

Infografis Jejak Djoko Tjandra di IndonesiaFoto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
Infografis Jejak Djoko Tjandra di Indonesia

Sementara, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Prasetijo sakit bukan karena terpapar virus corona (Covid-19).

"Yang jelas tidak terkait Covid, lebih kepada gangguan kesehatan yang lain," kata Listyo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Prasetijo sebagai Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Karokorwas) PPNS Bareskrim Polri karena terbukti membuat surat jalan untuk Djoko Tjandra. Ia pun ditahan 14 hari di ruang khusus Provos Mabes Polri.

(mjo/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER