Klaster Covid Palembang, 20 Karyawan Bank SumselBabel Positif

CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2020 19:19 WIB
Sebanyak 20 karyawan Bank SumselBabel (BSB) di Palembang dinyatakan positif virus corona. Mayoritasnya tidak memiliki gejala.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 20 orang karyawan Bank SumselBabel (BSB) terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Palembang, Sumatera Selatan. Perusahaan telah menginstruksikan karyawan untuk isolasi mandiri dan sempat menutup dua kantor kas.

Kasus ini membuat Bank Sumsel Babel (BSB) menjadi klaster baru penyebaran virus corona di Palembang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, para terkonfirmasi positif tersebut kebanyakan merupakan orang tanpa gejala rentang usia 20-45 tahun.

"Setelah terkonfirmasi positif, 20 karyawan BSB tersebut diisolasi di wisma atlet, sebagian juga ada yang isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kita masih tracing awal mula penularan di klaster ini dari mana. Kita pun mengembangkan tracing terhadap kontak erat para terkonfirmasi positif," ujar Yusri, Senin (20/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya berujar, 20 karyawan tersebut diduga tertular dari tiga kantor cabang pembantu BSB yang ada di Palembang. Meski telah menjadi klaster penularan, Yusri berujar, saat ini kantor cabang BSB tersebut masih tetap buka untuk melayani masyarakat dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

"Sterilisasi dengan cara penyemprotan disinfektan sudah dilakukan. Protokol kesehatan pun tetap dijalankan secara disiplin," ungkap dia.

Sementara Sekretaris Perusahaan BSB Normandi Akil berujar, penyebaran virus corona di kalangan karyawannya tersebut berawal saat satu orang mengalami sakit suspek yang mengarah kepada Covid-19.

Karyawan tersebut lantas menjalani tes swab dengan hasil positif. Setelah itu Pihak BSB segera melakukan tes terhadap kontak terdekatnya dan mendapati 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sebanyak 20 orang ini berasal dari dua kantor kas kita yang ada di Palembang. Pada kurun waktu 13-14 Juli setelah dinyatakan positif itu, kita tutup kantor kasnya untuk sterilisasi," kata Normandi.

Dari 20 orang tersebut sebagian besar merupakan orang tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri. Setelah melakukan sterilisasi kantor kas, BSB melanjutkan operasional seperti sediakala dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Dari 20 orang ini, 1-2 orang sudah ada yang mulai bekerja kembali karena sudah dinyatakan negatif. Ada beberapa orang yang ditarik dari cabang lain juga untuk menggantikan sementara karyawan kita yang masih menjalani isolasi mandiri," ungkap dia.

Normandi menduga salah satu karyawannya terpapar Covid-19 dari luar lingkungan BSB. Pihaknya pun memfasilitasi seluruh karyawan untuk melakukan tes swab mengecek seluruh kondisi kesehatan.

Dirinya berujar, BSB telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sejak awal virus corona menjadi pandemi di Indonesia. Pihaknya mewajibkan seluruh karyawan mengenakan masker, face shield, serta protokol jaga jarak dalam operasional sehari-hari.

"Bahkan di cabang-cabang sudah dibuat pembatas transparan untuk langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Ada Crisis Management Team di lingkungan BSB yang bertugas untuk memonitor penerapan protokol kesehatan. Kita harap karyawan tetap disiplin untuk mencegah penyebaran lebih luas lagi," kata dia.

(idz/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER