Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat terdapat 305 kasus positif virus corona yang berasal dari 46 pasar di DKI Jakarta. Dari total tersebut, jumlah pedagang positif covid-19 terbanyak berada di Pasar Cempaka Putih.
"Pasar Cempaka Putih dari 98 yang test swab, 70 dinyatakan positif," ujar Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta Miftahudin dalam keterangan resminya, dikutip Senin (20/7).
IKAPPI juga menyayangkan PD PASAR JAYA selaku BUMD pengelola sejumlah pasar tradisional di Jakarta kurang begitu aktif dalam menjalankan edukasi terhadap bahaya covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu bahwa dis-informasi di level paling bawah khususnya pedagang pasar, merupakan hambatan tersendiri bagi kita untuk melakukan sosialiasi. Ini yang kami analisa sebagai pola untuk penyebaran covid-19 di pasar tradisional di DKI Jakarta," keluhnya.
Miftahudin mengatakan, hingga saat ini, sudah 45 pasar yang telah ditutup di DKI Jakarta lantaran ditemukan pedagang yang reaktif usai menjalani test covid-19.
Temuan kasus positif itu kini jadi fokus IKAPPI dan akan ditindaklanjuti dengan sejumlah tahapan pencegahan penularan serta langkah agar pasar dapat kembali beroperasi normal.
"Kami berupaya agar DKI Jakarta tidak masuk pada puncak provinsi tertinggi di pasar tradisional. Ini adalah cara dan ikhtiar kami DPW IKAPPI DKI Jakarta menjalankan tugas sesuai dengan arahan dari DPP IKAPPI untuk menjaga pasar tradisional agar tetap aman, pedagang sehat, dan ekonomi pedagang kembali bangkit," terangnya.
Hingga saat ini, ada 155 pasar di DKI Jakarta merupakan target pemberdayaan dan edukasi bahaya covid-19 oleh DPW IKAPPI Jakarta. Sementara, secara nasional, Jakarta merupakan provinsi dengan kasus pedagang positif Covid-19 tertinggi dalam kurun satu bulan terakhir.
"Ini adalah tantangan bagi IKAPPI Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat dan menambah eksistensi penguatan di pasar tradisional. Termasuk memperkuat konsolidasi organisasi dan pendampingan terhadap pedagang," tutur Miftahudin.
Nantinya, IKAPPI akan melakukan edukasi terhadap pedagang terkait protokol kesehatan di pasar tradisional dan bagaimana mencegah penularan virus corona.
"Kami akan konsolidasi pada minggu ini. Kami akan membagikan tugas bagi masing-masing ketua unit pasar di seluruh pasar di DKI Jakarta," lanjutnya.
Menurut DPP IKAPPI banyaknya pedagang yang terbukti positif covid-19 di DKI Jakarta adalah peringatan untuk melakukan pembenahan pasar tradisional.
Karena itu, langkah yang perlu dilakukan adalah terus melakukan edukasi di semua pasar dengan menggandeng para anggota IKAPPI di masing-masing blok dan masing-masing paguyuban pasar di DKI Jakarta.
"Kami juga akan menjalankan program pembagian 200 ribu masker yang akan kami lakukan pada pertengahan bulan juli ini, sembari kita akan terus mendorong agar pedagang bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik," ucapnya.