Ujian Masuk PTN di UNS Tetap Berlanjut Meski Rektorat Ditutup

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jul 2020 19:50 WIB
Rektor UNS memastikan penutupan sementara gedung rektorat dan sejumlah fasum kampus terkait pencegahan Covid-19 tak mengganggu pelaksanaan UTBK.
Ilustrasi mahasiswa. (StartupStockPhotos/Pixabay)
Solo, CNN Indonesia --

Gedung rektorat dan sejumlah fasilitas umum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa tengah, ditutup setelah salah satu petinggi kampus itu terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Meskipun demikian, pihak rektorat UNS menjamin itu tak menghambat pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang dua di sana.

UTBK melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) itu sudah dimulai sejak Senin (20/7) kemarin. Sesuai jadwal, ujian akan terus dilaksanakan hingga 29 Juli mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rektor UNS, Jamal Wiwoho, menjelaskan pihaknya akan memperketat protokol kesehatan bagi peserta maupun petugas yang terlibat UTBK.

Salah satunya, UNS mewajibkan peserta UTBK dari luar wilayah dinyatakan bebas Covid-19 dibuktikan dengan surat keterangan sehat berdasarkan tes cepat (rapid test).

"Kalau tidak ada, kami tidak bisa melayani. Harap dimaklumi karena ini bentuk antisipasi dan pencegahan meluasnya Covid-19 di UNS," kata Jamal, Selasa (21/7).

Aturan tersebut sudah berlaku sejak UTBK Gelombang Pertama, 5-14 Juli lalu bagi peserta UTBK dari luar eks-Karesidenan Surakarta. Daerah itu meliputi Kota Solo, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

"Untuk daerah-daerah itu tidak perlu," jelasnya.

Di samping pengetatan tersebut, UNS juga meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Semua petugas dan peserta harus melewati screening suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum memasuki ruang ujian.

Di dalam ruangan, mereka diwajibkan menjaga jarak minimal 1,5 meter. UNS juga membatasi pengunjung yang masuk kawasan kampus.

"Kami minta kepada rekan-rekan keamanan untuk yang masuk ke UNS hanya yang terdata sebagai peserta UTBK," katanya.

Sebelumnya, UNS Solo menutup Gedung rektorat dan fasilitas umum setelah salah satu pimpinannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Informasi petinggi kampus yang positif Covid-19 itu diterima Jamal pada Minggu (19/7) malam. RS UNS segera melakukan pelacakan (contact tracing) terhadap keluarga petinggi tersebut.

(syd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER