Editor Metro TV Yodi Prabowo diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 12 malam hingga pukul 02.00 WIB dini hari.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dugaan itu diperoleh dari pemeriksaan kamera CCTV di sekitar lokasi penemuan jenazah korban.
"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 pagi hari," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri menyampaikan dugaan itu diperkuat dari keterangan saksi yang memindahkan motor korban yang ditemukan di sekitar lokasi.
Motor Yodi ditemukan dalam keadaan mesin sudah dingin di dekat sebuah warung bensin.
"Dia (saksi) temukan di pinggir jalan dekat TKP tersebut sekitar pukul 2 pagi. Jadi memang ada kondisi dalam keadaan gelap," tutur Yusri.
Lantaran peristiwa diduga terjadi pada dini hari, Yusri mengatakan polisi kesulitan mendalami rekaman CCTV karena kondisi gelap.
"Ini masih dicoba sama tim labfor untuk membuka kembali apakah bisa terbaca atau tidak," ujarnya.
![]() |
Pada 10 Juli lalu, video editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Ulujami, Jakarta Selatan.
Berdasarkan hasil autopsi, terungkap penyebab utama kematian Yodi adalah luka tusukan di bagian leher.
Polisi turut menemukan sebilah pisau dapur di lokasi kejadian. Pisau tersebut telah diselidiki oleh labfor dan hasilnya ditemukan sidik jari Yodi di pisau itu.
Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro dan Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan proses penyelidikan. Total sudah ada 34 saksi yang dimintai keterangan.
Polisi juga akan memeriksa ulang sejumlah saksi terkait penemuan jenazah editor Metro TV tersebut.
(dis/pmg)