Pedagang Positif Covid, Pasar Sokaraja Banyumas Ditutup

CNN Indonesia
Minggu, 26 Jul 2020 19:20 WIB
Lima pedagang di Pasar Sokaraja, Banyumas positif corona. Pemkab Banyumas akan menutup sementara pasar.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan menutup sementara Pasar Sokaraja usai sejumlah pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pasar Sokaraja akan ditutup selama tiga hari, mulai Senin (27/7)," kata Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono kepada wartawan di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, seperti dikutip Antara, Minggu (26/7).

Sadewo mengatakan berdasarkan hasil diskusi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banyumas diketahui bahwa setelah dilakukan tes usap secara massal dan masif di Pasar Sokaraja, hasilnya menunjukkan bahwa ada lima pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal Pasar Sokaraja saya lihat tertib, pasarnya. Tetapi kalau setiap hari Sabtu di sana ada pasar hewan, hasil swab-nya, ternyata ada lima orang yang positif," jelasnya.

Kata dia, Pemkab Banyumas memutuskan untuk menutup sementara Pasar Sokaraja guna dilakukan pembersihan dan penyemprotran cairan disinfektan di dalam maupun lingkungan sekitar.

Ia mengharapkan setelah Pasar Sokaraja kembali dibuka, para pedagangnya bisa lebih tertib seperti halnya pedagang di Pasar Manis.

"Pasar Manis itu kan swab, pertama itu kan cuma 1 orang yang positif, swab kedua kosong. Pasar Wage ada 16 orang yang positif," katanya.

Menurut dia, hal itu menunjukkan jika tertib sesuai dengan anjuran pemerintah, penularan Covid-19 bisa dihentikan.

"Pasar Wage sulit, itu pedagangnya dari luar kota banyak banget. Pasar Sokaraja pas pasar hewan hari Sabtu, pedagang dari luar kota banyak," katanya.

Berdasarkan data yang disajikan di laman covid19.banyumaskab.go.id, di Kabupaten Banyumas per 26 Juli 2020, pukul 07.07 WIB, secara keseluruhan terdapat 160 orang yang dinyatakan positif COVID-19, terdiri atas 31 orang dalam perawatan, 124 orang telah sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.

(antara/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER