Klaster Covid-19 muncul di Kantor Samsat Polda Metro Jaya, Jakarta. Pelayanan di lantai empat kantor Samsat yang menjadi lokasi penularan virus corona telah ditutup sementara selama dua minggu untuk sterilisasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan saat ini pelayanan di lantai tersebut telah dipindahkan ke halaman Polda Metro Jaya. Petugas menggunakan empat kendaraan Samsat Keliling serta tenda di lapangan.
"Untuk pelayanan di lantai 4 Samsat di mana terdapat penularan Covid-19, sejak dua minggu lalu sudah ditutup dan dipindahkan ke lapangan parkir," kata Sambodo seperti dikutip Antara, Senin (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambodo menyatakan jajarannya telah mengambil seluruh langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan tamu di Mako Polda Metro Jaya. Dia mengatakan selama penutupan pelayanan di lantai empat, petugas melakukan penyemprotan disinfektan.
Sementara itu di lantai lainnya Gedung Samsat hingga saat ini masih beroperasi. Sambodo mengatakan petugas melakukan penyemprotan desinfektan setiap hari.
"Termasuk lantai lainnya setiap pagi sebelum pelayanan dan sore setelah pelayanan juga dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan," katanya.
![]() |
Gugus Tugas Percepatan Penanganan VirusCovid-19 mencatat 20 orang di kantorSamsat Polda Metro Jaya positif terinfeksi virus corona. Data itu dihimpun dari 59 kantor di Jakarta hingga 25 Juli 2020.
Terkait 20 penderita Covid-19 tersebut, Sambodo mengatakan semuanya sudah dinyatakan sembuh namun masih menjalani isolasi mandiri.
"20 orang tersebut merupakan penderita tanpa gejala dan saat ini sudah dinyatakan negatif (sudah sembuh) namun masih menjalankan isolasi mandiri," kata dia.
"Sampai saat ini sudah tidak ada lagi penderita baru di klaster tersebut," katanya.
Setelah muncul klaster baru di kantor Samsat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kepolisian kemudian melakukan pengetatan terhadap protokol penanganan Covid-19 baik terhadap masyarakat maupun petugas pelayanan.
Saat ini tercatat 59 perkantoran di Jakarta yang menjadi klaster Covid-19 dengan 375 orang dinyatakan positif terpapar Virus Corona.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membenarkan data tersebut. Dari data tersebut, 59 klaster kantor tersebut merupakan kantor kementerian, BUMN, dan swasta.
(antara/pmg)