Seorang staf di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19). Operasional kantor lembaga HAM inipun ditutup sementara selama sepekan.
"Iya. Satu orang [staf] yang positif," ujar Komisioner Komnas HAM, Muhammad Chairul Anam, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/7).
Namun, ia tak membeberkan lebih lanjut identitas staf Komnas HAM yang positif Corona tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menindaklanjuti kasus tersebut, Komnas HAM akan memberlakukan program bekerja dari rumah atau Work From Home selama sepekan. Meski begitu, Komnas HAM tak menghentikan akses pelayanan bagi publik.
Komnas HAM juga akan melakukan rapid test kepada seluruh pegawainya. Selain itu, ada tes usap atau swab test bagi staf atau komisioner yang pernah bersinggungan langsung dengan staf yang positif positif Covid-19 tersebut.
"Kantor Komnas HAM ditutup seminggu ke depan dan akan dievaluasi lagi nanti. Namun pelayanan fungsi bisa via online," kata Anam.
Sementara itu, Komisioner Beka Ulung Hapsara menyatakan dirinya sudah menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif. Saat ini, ia sedang menanti hasil swab test yang akan keluar dalam waktu dekat.
Ia pun meminta maaf bila pelayanan publik Komnas HAM kurang maksimal selama seminggu ke depan akibat penerapan work from home.
"Minta maaf untuk layanan publik yang tak maksimal selama seminggu ke depan," tulis Beka dalam akun Facebook pribadinya, Beka Ulung Hapsara.