Aturan Kurban dan Salat Iduladha di Bandung, 50 Persen Jemaah

CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2020 03:36 WIB
Pemkot Bandung mengeluarkan surat edaran perihal tata laksana penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban di kota tersebut.
Masjid Raya Kota Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Bandung, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, mengizinkan penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban dengan menerapkan protokol kesehatan melalui Surat Edaran 451/SE-102.Bag.Kesra tertanggal 15 Juli 2020.

"Silahkan laksanakan salat Id berjemaah. Tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan," kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/7).

Hal senada juga dilontarkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia meminta umat muslim untuk melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah mengeluarkan surat edaran. Itu ada dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga Kementerian Agama, ikuti saja asal standar protokol kesehatan yang ketat. Seperti pakai masker dan menjaga jarak," kata Yana.

Dalam surat edaran tersebut diketahui setiap penyelenggaraan salat Idulahda wajib melaksanakan protokol kesehatan. Jika salat dilaksanakan di masjid, hanya diperkenankan diikuti jemaah oleh sekitar 50 persen dari kapasitas masjid.

Sedangkan jika dilaksanakan di lapangan, jarak antarjemaah harus sekitar satu meter.

Selain itu, para penyelenggara juga wajib menyediakan fasilitas cuci tangan, sabun, dan hand sanitizer. Penyelenggara juga diminta melaksanakan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk lokasi salat.

Saat salat dan khotbah, pelaksanaannya juga diimbau untuk dipersingkat tanpa mengurangi syarat dan rukunnya. Penyelenggara juga dilarang untuk menjalankan kotak sedekah. Hal itu dilakukan untuk penularan penyakit.

Kemudian, para jemaah wajib membawa alat salat masing-masing dari rumah. Jemaah juga diminta untuk menghindari kontak fisik.

Bagi anak-anak dan usia lanjut dianjurkan untuk tidak mengikuti salat Iduladha berjemaah. Untuk para mustahik, cukup diam di rumah, menunggu kiriman daging kurban dari panitia.

"Penyembelihan jangan ada kerumunan. Mustahik juga cukup diam di rumah, nanti diantarkan ke rumah masing-masing," ujar Yana.

(hyg/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER