Sebanyak 11 orang ibu hamil di Surabaya, Jawa Timur dilaporkan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Mereka kini tengah diisolasi di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya. Mereka diketahui positif usai menjalani tes swab yang dilakukan Pemkot Surabaya.
Mulanya, Pemkot Surabaya melakukan tes massal terhadap ratusan ibu hamil berusia 37 minggu. Dari 50 spesimen yang telah diperiksa, 11 orang positif dan 39 lainnya negatif.
"Data ini terus bergerak. Dari 50 orang bumil yang hasilnya sudah keluar itu, ada sebanyak 11 bumil terkonfirmasi Covid-19 dan 39 bumil lainnya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai dinyatakan positif corona, 11 orang ibu hamil itu langsung diminta menjalani isolasi di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya. Pendampingan ketat diberikan oleh dokter obgyn yang ahli seputar kehamilan.
Pendampingan diberikan lantaran ibu yang tengah dalam kondisi hamil memiliki tingkat kerentanan yang tinggi. Mereka juga pantang diberi obat-obat tertentu karena bisa membahayakan janin.
"Karena kita tidak berani memberikan obat tanpa sepengetahuan dokter obgyn. Setiap satu minggu sekali dokter datang untuk melakukan pemeriksaan," kata Febria.
Selama diisolai, para ibu hamil dengan usia kehamilan 37 minggu itu akan dikelompokkan di dalam satu kamar. Dengan begitu mereka bisa tetap berinteraksi satu sama lain.
"Jadi ada sekitar empat kamar yang sudah terisi untuk ibu hamil," ujar Febria.
Kondisi para ibu hamil selalu dipantau selama diisolasi. Jika sudah mendekati masa lahiran atau sudah 14 hari diisolasi, mereka akan kembali menjalani tes swab.
"Kalau pasien sudah negatif bisa melahirkan di mana pun. Kalau belum (masih positif) akan dirujuk ke rumah sakit khusus," kata Febria.
Febria lalu meminta para ibu hamil yang masih menunggu hasil tes swab untuk bersabar dan mengisolasi mandiri di rumah masing-masing. Dia berpesan agar para ibu hamil tidak stres demi menjaga imunitas tubuh.
"Tetap menjaga imun tubuhnya dan bahagia, itu kuncinya," ucapnya.
Berdasarkan data pemerintah pusat, telah ada 104.432 orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona per Rabu (29/7). Data tersebut dipaparkan melalui situs covid19.go.id hingga pukul 15.30 WIB.
Dari jumlah itu, sebanyak 62.138 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 4.975 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.