Menyambut Idul Adha 1441 H, Bupati Dodi Reza Alex memperketat protokol kesehatan Covid-19 sekaligus menggiatkan perayaan tanpa sampah plastik di Musi Banyuasin. Hal itu dilakukan karena setiap tahun, sampah plastik digunakan dalam jumlah besar untuk tempat menyimpan daging kurban Idul Adha.
"Jadi, selain tetap patuh pada protokol kesehatan di tengah wabah COVID-19 ini, saya juga mengajak semua masyarakat untuk tidak memakai kantong plastik sekali pakai saat membungkus daging kurban," kata Dodi.
Ia menjelaskan, Pemkab Muba melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mengeluarkan surat edaran agar semua elemen masyarakat yang melaksanakan qurban untuk tidak memakai kantong plastik dan mencari alternatif yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya menekan penggunaan kantong plastik, kata Dodi, juga sebagai komitmen dan konsistensi Muba mempertahankan Piala Adipura.
"Kantong plastik ini kan sangat sulit hancurnya, mari kita cari alternatif lain penggantinya yang ramah lingkungan, kita jaga bersama-sama kebersihan di Kabupaten Muba ini,"
"Misalnya di Babat Supat, di sana ibu-ibu PKK-nya bersama Pemerintah Kecamatan membuat wadah anyaman dan mengajak masyarakat menggunakannya sebagai pengganti kantong plastik untuk daging qurban. Nah, ini kiranya bisa juga diindahkan di kecamatan-Kecamatan lainnya," kata Dodi.
![]() |
Lebih lanjut, Dodi mengimbau warga tetap menggunakan masker dan membekali diri dengan Alat Pelindung Diri (APD) saat Idul Adha mendatang, serta tetap menjaga kebersihan. Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muba Andi Wijaya Busro SH MHum mengajak masyarakat yang melaksanakan qurban untuk membawa wadah sendiri dari rumah masing-masing sebagai pengganti kantong plastik.
"Bawa wadah dari rumah masing-masing, bisa dari anyaman atau daun jati, intinya mari bersama-sama kita tekan penggunaan kantong plastik," tuturnya.
Andi menambahkan, pihak DLH Muba akan menerjukan tim di lapangan untuk membersihkan sampah-sampah sisa perayaan Idul Adha, dengan fokus di titik-titik pelaksanaan pemotongan hewan qurban.
Hingga 29 Juli 2020, Pemkab Muba melalui OPD masing-masing melaporkan telah mengumpulkan sebanyak 30 hewan qurban berupa sapi yang nantinya akan dipotong dan dibagikan kepada pegawai dan masyarakat di Muba.
(rea)