Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus menyatakan hingga Jumat (31/7) ini 1.093 orang dari klaster Secapa-AD Bandung telah dinyatakan negatif virus corona (Covid-19), berdasarkan hasil uji swab PCR. Hari ini sebanyak 99 pasien yang dinyatakan sembuh.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.093 orang atau 83.5% sudah menjadi negatif," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (31/7).
Pasien konfirmasi positif di Secapa AD kini tersisa 215 orang atau sekitar 16,5 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sebanyak 70 prajurit di Pusdikpom TNI AD Bandung yang telah dinyatakan negatif Covid-19 akan melakukan donor plasma darah.
"Gelombang ke-1 Donor Plasma Convalesence yang terdiri dari 70 Prajurit di Pusdikpom yang telah negatif Covid 19, pagi ini jalani pemeriksaan serum darah untuk memastikan bebas penyakit menular dan memiliki Titer Antibodi yang cukup," katanya.
Penularan klaster Secapa bermula dari dua prajurit siswa yang berobat di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Kedua prajurit itu mengaku mengalami gejala sakit bisul disertai demam. Sedangkan, satu prajurit lainnya masalah tulang belakang.
Mereka lantas menjalani pemeriksaan tim medis di RS Dustira dengan metode swab sebagai prosedur otoritas layananan kesehatan. Ternyata, hasil kedua siswa itu positif terjangkit corona.
Tim medis lalu melapor kepada Markas Besar TNI AD di Jakarta. Pimpinan di Jakarta kemudian mengirim 1.400 alat rapid tes untuk memeriksa 1.198 prajurit siswa dan 200-san pelatih serta staf.
Alhasil, sebanyak 991 prajurit siswa dan 289 staf anggota Secapa dan keluarganya dinyatakan positif corona. Sebagian besar dari mereka yang positif itu melakukan karantina mandiri, dan hanya 17 orang yang dirawat di rumah sakit.
Sejak diumumkan sebagai klaster baru, tes swab secara rutin dilakukan di Secapa AD untuk mengetahui perkembangan pasien.
(mel/vws)