Kepala Staf Angkatan Darat Jendral (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan hingga Rabu (5/8) ini 1.136 orang atau 86,8 persen dari klaster Secapa AD Bandung dinyatakan negatif Virus Corona (Covid-19).
Berdasarkan hasil uji polymerase chain reaction (PCR) terakhir, tercatat ada penambahan pasien sembuh sebanyak 16 orang.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.136 orang atau 86,8 persen sudah menjadi negatif," kata Andika dalam keterangannya, Rabu (5/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, dari jumlah total 1.308 pasien positif, klaster Secapa AD saat ini menyisakan sebanyak 172 orang yang positif aktif.
"Menjadi tinggal 172 orang atau 13,2 persen masih positif," ucap Andika.
Di sisi lain, Andika menuturkan hari ini juga dilakukan gelombang dua pelaksanaan donor plasma darah untuk terapi Plasma Convalesence.
Donor plasma darah itu diikuti oleh delapan mantan perwira Secapa AD di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Diketahui, klaster Secapa AD bermula dari dua prajurit siswa yang berobat di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Satu prajurit itu mengaku mengalami gejala sakit bisul disertai demam. Sedangkan, satu prajurit lainnya masalah tulang belakang.
Setelahnya, mereka menjalani pemeriksaan tim medis di RS Dustira dengan metode swab sebagai prosedur otoritas layananan kesehatan. Hasilnya, kedua siswa itu positif terpapar Virus Corona.
Tim medis lantas melaporkan hal itu ke Markas Besar TNI AD di Jakarta. Selanjutnya, dikirimkan 1.400 alat rapid test untuk memeriksa 1.198 prajurit siswa dan 200-san pelatih serta staf.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan, sebanyak 991 prajurit siswa dan 289 staf anggota Secapa dan keluarganya dinyatakan positif Covid-19.
(dis/arh)