Ragam Aktivitas Berisiko Tinggi Versi Satgas Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2020 14:41 WIB
Konser musik, menonton di bioskop, dan beribadah di tempat yang menampung lebih 500 orang disebut sebagai aktivitas yang berisiko tinggi menularkan Covid-19.
Ada tiga kategori aktivitas yang berisiko menularkan Covid-19, yaitu aktivitas berisiko rendah penularan, risiko sedang, dan risiko tinggi. Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah merinci beragam aktivitas yang berisiko tinggi menularkan virus corona (Covid-19). Ada tiga kategori aktivitas yang berisiko menularkan Covid-19, yaitu aktivitas berisiko rendah penularan, risiko sedang, dan risiko tinggi.

Dewi mengimbau kepada masyarakat untuk memilah aktivitas di masa pandemi ini, terutama untuk aktivitas yang berisiko tinggi penularan Covid-19.

"Pilah aktivitas mana saja yang urgen, jadi jangan semuanya dilakukan karena tidak ada kata aman saat ini," kata Dewi di Graha BNPB, Rabu (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk aktivitas berisiko tinggi penularan antara lain: konser musik, olahraga di gym, menonton bioskop, tempat hiburan, tidak rutin menggunakan masker, tempat ibadah lebih dari 500 orang, mengunjungi pernikahan atau pemakaman.

"Terlebih untuk bioskop karena ruang tertutup dan orang berkumpul di satu waktu, udaranya berputar di satu ruang itu," ucap Dewi.

Ia juga mengingatkan wisata nonalam masuk ke dalam aktivitas risiko tinggi penularan, terutama jika terdapat banyak orang dalam satu waktu.

"Tempat hiburan, tempat wisata itu risiko tinggi, ketika orang boring ingin berwisata ke tempat wisata bisa masuk risiko tinggi terutama jika terbatas luasnya, bukan wisata alam, dan berdesakan tempatnya," jelas Dewi.

Dewi juga merinci aktivitas dengan risiko sedang yaitu pergi ke mal, makan di restoran, pergi ke salon atau tempat cukur, bepergian dengan pesawat, menggunakan transportasi umum, pergi ke pantai, menginap di hotel, dan mengunjungi lansia.

"Meskipun ada kepentingan ke tempat-tempat tersebut, harus dipahami ada risiko di sana, dan itu risikonya tidak rendah tapi sedang," katanya.

Sementara risiko rendah yaitu olahraga outdoor, belanja kebutuhan, bepergian dengan mobil pribadi, olahraga tenis atau badminton, wisata alam, dan isi bensin.

"Tetap harus mengerjakan protokol kesehatan meski melakukan aktivitas risiko yang rendah penularan," pungkasnya.

(mln/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER