Khofifah Minta Publik Lihat Juga Angka Sembuh Covid di Jatim

CNN Indonesia
Kamis, 06 Agu 2020 18:15 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta publik tak hanya melihat kasus kematian Covid-19, tapi juga angka sembuh yang merupakan jasa tenaga medis.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta pewarta lebih mengangkat kasus kesembuhan daripada kasus kematian akibat Covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Surabaya, CNN Indonesia --

Alih-alih terus mempersoalkan angka kematian terkait Virus Corona, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta publik melihat angka kesembuhan dari Covid-19 yang merupakan jasa dari tenaga kesehatan (nakes).

Diketahui, angka kematian akibat Virus Corona di Jatim masih tertinggi nasional. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total kasus kematian di Jatim mencapai 1.817 orang.

Jatim berada di atas DKI Jakarta yang memiliki 901 kasus kematian dan Jawa Tengah 700 kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tolong beri penghormatan kepada nakes kita dengan memberikan layanan. Luar biasa lho," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (6/8).

"Sampeyan melihat bahwa kesembuhan di provinsi A berapa, provinsi B berapa, dan C berapa, dan di Jatim berapa? Tolong itu juga dilihat sebagai bagian dari layanan para nakes dan rumah sakit luar biasa," imbuh dia.

Namun, Kemenkes juga mencatat tingkat kesembuhan Jatim jadi yang tertinggi nasional. Per hari ini, ada tambahan 465 kesembuhan. Sehingga total kasus sembuh mencapai 16.732 orang.

Angka kesembuhan di Jatim melebihi kasus di DKI Jakarta yang memiliki 15.006 orang sembuh, Jawa Tengah 6.309 kasus, dan Jawa Barat 4.252 orang.

"Sampeyan kenapa enggak ambil [isu] kesembuhan? Kok bisa sembuh segitu gedenya? Boleh enggak kalau saya bilang begitu (kesembuhan) di atas 16 ribu lebih? Sampeyan tak kasih aja datanya," cetus Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI ini kemudian membandingkan jumlah kesembuhan corona Jatim, dengan provinsi lainnya. Ia meminta tingginya angka kesembuhan di Jatim adalah bukti dari kesuksesan nakes melakukan penanganan.

"Misal Jabar berapa? Jateng berapa? Kalau kita dengan jumlah itu akhir Juni sudah sembuh semua. Jadi tolong juga dilihat bagaimana suksesnya nakes kita di atas rata-rata. Nasional sudah 11 hari berturut turut," katanya.

Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama ini pun, semua pihak berpikir positif atau positiv thinking. Pihaknya mengaku terus berupaya untuk menurunkan angka kematian.

"Jadi sebaiknya kita positif thingking, bahwa kita sedang melakukan proses untuk bisa menurunkan kematian sudah dalam satu paket," pungkasnya.

(frd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER