Puluhan orang di duga keracunan makanan usai menyantap hidangan di sebuah acara hajatan sunatan.
Acara sunatan itu digelar di Kampung Cangkara, RT 04 RW 01, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (7/8).
Namun, para tamu mulai mengalami keracunan pada Sabtu, (8/8). Penanganan awal keracunan dilakukan di Puskesmas Carita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kebanyakan mengeluhkan diare dan muntah-muntah, sehingga harus diberikan infus agar tidak mengalami dehidrasi.
Lihat juga:Kenali Ragam Gejala Keracunan Makanan |
"Acara hajatannya hari Jumat, mulai terasanya hari Sabtu. Penanganan awalnya di Puskesmas (Carita). Ada yang di infus, biar enggak dehidrasi," kata Kapolsek Carita, Iptu Pipih Irawan, melalui sambungan telepon, Minggu (09/08).
Berdasarkan data yang dikirimkan oleh Kapolsek Carita, setidaknya ada 67 orang mengalami keracunan, lima orang dirujuk ke RSUD Pandeglang. Enam orang sudah membaik dan 56 orang masih dalam perawatan hingga hari ini.
Satu orang yang sudah diperbolehkan pulang, kembali berobat ke Puskesmas Carita, karena masih mengalami diare dan muntah-muntah.
"Kebanyakan diare, mual, muntah. Penanganan itu dikasih infus, Takut dehidrasi, kan keluar banyak cairan. Kalau sudah normal, bisa pulang. Udah ada yang berobat, udah pulang, tapi balik lagi, kambuh lagi," terangnya.
Sisa makanan hajatan sunatan sudah di ambil oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Pandeglang, untuk dilakukan pemeriksaan.
"Itu ada yang dimintai keterangan, pemangku hajat, tapi belum beres. Sample makanan udah dibawa sama Labkesda kabupaten Pandeglang, kan nunggu beberapa hari hasilnya," jelasnya.
(eks/eks)