Wafat karena Corona, Bupati Sidoarjo Sempat Ikut Rapat DPRD

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Agu 2020 20:04 WIB
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sempat menolak dirawat karena ingin menghadiri Rapat Paripurna DPRD beberapa hari sebelum meninggal dunia.
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sempat mengikut Rapat Paripurna DPRD beberapa hari sebelum meninggal dunia akibat virus corona. (Screenshot via facebook Pemkabsidoarjo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Plt Bupati Sidoarjo, Jawa Timur Nur Ahmad Syaifuddin atau yang akrab disapa Cak Nur sempat menghadiri rapat paripurna DPRD Sidoarjo pada Rabu lalu (19/8). Selang beberapa hari kemudian, Cak Nur meninggal dunia.

Mulanya, Direktur RSUD Sidoarjo, Atok Irawan mengatakan Cak Nur mengalami gejala seperti demam dan sesak napas. Cak Nur lalu memeriksakan diri ke RSUD Sidoarjo pada Rabu (19/8).

Saat itu, Cak Nur meminta untuk difoto torak karena mengeluh batuk, demam dan sesak napas. Hasilnya, ada pneumonia di paru-paru sebelah kiri. Atok lantas menyarankan Cak Nur untuk dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Nur menolak dengan alasan masih ada berbagai kesibukan. Salah satunya adalah menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo. Cak Nur hanya ingin rawat jalan dan meminta obat.

"Kemudian saya sebagai spesialis paru mengasih obat antibiotik double juga obat batuk," kata Atok mengutip Antara, Sabtu (22/8).

Pada 20 dan 21 Agustus, Atok mengaku sempat menghubungi Cak Nur untuk menanyakan kondisi kesehatan. Akan tetapi, Cak Nur tidak menjawab.

"Baru tadi pukul 08.30 WIB saya dihubungi kalau beliau mau opname di rumah sakit. Akhirnya jam 09.00 WIB kami jemput di rumah dinas menuju ke rumah sakit," ujar Atok.

Dokter RSUD Sidoarjo lalu melakukan tindakan yang diperlukan untuk menangani Cak Nur yang kondisinya makin lemah. Terlebih, Cak Nur juga sudah dua hari tidak mau makan.

"Bahkan siang tadi beliau sempat turun ambil wudhu ingin Shalat Dhuhur dan sore tadi meninggalkan kita semua," kata Atok.

Hingga kemudian, Cak Nur menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (22/8). Dia meninggal dunia usai terinfeksi virus corona.

(antara/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER